Tampilkan postingan dengan label Kelas 6. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas 6. Tampilkan semua postingan
Arsip Soal USBN PAI TP 2020/2021

Arsip Soal USBN PAI TP 2020/2021




ARSIP SOAL US KELAS 6 TP 2020/2021


  • PAI dan Budi Pekerti || UNDUH
Arsip Soal USBN PAI TP 2017/2018

Arsip Soal USBN PAI TP 2017/2018



ARSIP SOAL USBN PAI SEKOLAH DASAR

TAHUN PELAJARAN 2017/2018


  • SOAL USBN PAI SD TP 2017/2018 I UNDUH
Arsip Soal USBN PAI TP 2016/2017

Arsip Soal USBN PAI TP 2016/2017



ARSIP SOAL USBN PAI SEKOLAH DASAR

TAHUN PELAJARAN 2016/2017


  • SOAL USBN PAI SD TP 2016/2017 I UNDUH
Pelajaran 10. Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi

Pelajaran 10. Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi

 

A. Kisah Keteladanan Nabi Yunus.

- Nama asli Nabi Yunus adalah Yunus bin Matta.

- Beliau diutus untuk penduduk “Ninawa”.

- Nabi Yunus meninggalkan Ninawa karena penduduknya tidak mau diajak untuk hanya menyembah Allah.

- Nabi Yunus diceburkan kedalam laut dan ditelan ikan paus.

- Ikan yang menelan Nabi Yunus adalah ikan Nun.

1. Pembelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Yunus.

a. Seorang dai/juru dakwah tidak boleh putus asa dan cepat marah jika dakwahnya tidak diterima masyarakat.

b. Segera bertaubat dan menyesal jika melakukan kesalahan.

2. Contoh perbuatan yang tercermin dari kisah Nabi Yunus.

a. Sabar dalam menjalankan sesuatu.

b. Tidak mudah putus asa dalam berusaha.

c. Bekerja keras dan bersungguh-sungguh.


B. Kisah Keteladanan Nabi Zakaria.

- Ayah dari Nabi Yahya.

- Istrinya bernama Hanna.

- Yahya lahir ketika Nabi Zakaria berusia 90 tahun.

- Nabi Zakaria diutus untuk kaum Bani Israil.

1. Pembelajaran dari kisah Nabi Zakaria.

a. Menaati perintah Allah.

b. Selalu mengajak ke jalan kebenaran.

2. Contoh perilaku yang mencerminkan sikap dari Nabi Zakaria.

a. Saling menyayangi antar sesama teman.

b. Saling peduli kepada sesama.

c. Sabar dalam menghadapi masalah.

d. Selalu berdoa kepada Allah ketika menginginkan sesuatu.


C. Kisah Keteladanan Nabi Yahya.

- Putra dari Nabi Zakaria.

- Nabi Yahya dikenal sebagai orang yang alim dan menguasi/hafal kitab Taurat.

- Nabi Yahya manganjurkan orang-orang yang berdosa agar bertaubat dari dosanya.

- Sebagai tanda taubatnya mereka dimandikan di sungai Jordan.

- Nabi Yahya menentang pernikahan Raja Herodus dengan Herodia.

- Herodia adalah anak saudara Raja Herodus sendiri.

- Nabi Yahya dipenjara dan diberi hukuman mati.

 

D. Kisah Keteladanan Nabi Isa.

- Ibunya bernama Maryam.

- Maryam adalah putra Imran.

- Nabi Isa dilahirkan di Biaith Al-Lahmi (Betlehem).

- Nabi Isa tinggal bersama ibunya di Mesir selama 12 tahun.

- Palestina dikuasai oleh Raja Herodus.

- Seteah Raja Herodus wafat Nabi Isa dan ibunya kembali ke Palestina dan tinggal di Nasirah (Nasaret).

- Nabi Isa diutus untuk kaum Bani Israil.

1. Mukjizat Nabi Isa.

a. Dapat berbicara saat masih bayi.

b. Dapat menyembuhkan orang yang sakit kulit.

c. Dapat menyembuhkan orang yang buta.

2. Meneladani Perilaku Nabi Isa.

 a. Selalu mengajak kebenaran.

b. Senang menolong sesama.

c. Keteguhan Nabi Isa.

d. Kasih sayang.

 

E. Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi.

- Ashabul Kahfi adalah pemuda yang diberi taufik dan ilham oleh Allah sehingga mereka beriman dan mengenal Tuhan mereka.

- Ashabul Kahfi berjumlah 7 orang pemuda.

- Mereka hidup di negeri Syam yang dikuasai oleh Romawi.

- Gubernur Romawi yang sangat kejam bernama Daqianus.

- Ashabul Kahfi bersembunyi di gua dan tertidur selama 309 tahun.

- Anjing yang menemani mereka bernama Qitmir.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

------------------------------------


Pelajaran 9. Ayo, Berinfak dan Bersedekah

Pelajaran 9. Ayo, Berinfak dan Bersedekah


 A. Memahami makna berinfak dan bersedekah.

- Infak berasal dari kata anfaqa yang artinya mengeluarkan sesuatu/harta untuk kepentingan tertentu.

- Jika zakat untuk 8 golongan saja, infaq bisa diberikan kepada siapapun.

- Firman Allah Q.S At-Thalaq : 7.

لِيُنفِقۡ ذُو سَعَةٖ مِّن سَعَتِهِۦۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيۡهِ رِزۡقُهُۥ فَلۡيُنفِقۡ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَاۚ سَيَجۡعَلُ ٱللَّهُ بَعۡدَ عُسۡرٖ يُسۡرٗا ٧ 

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”.

- Sedekah berasal darikata sadaqa yang berarti benar.

1. Perbedaan berinfak dan bersedekah.

Infak Sedekah

Pemberian berupa harta/benda yang bersifat materi dan diberikan sesuai kemampuan. Pemberian berupa barang/jasa yang bersifat materi/nonmateri. 

Contoh nonmateri :

Senyuman, mengajarkan ilmu.

2. Hukum infak dan sedekah.

- Hukum infak dan sedekah adalah sunah.

- Sunah yaitu jika kita melakukannya akan mendapat pahala dan jika tidak melakukannya tidak apa-apa.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berinfak.

a. Harta yang disedekahkan bukan harta yang haram.

b. Barang yang akan disedekahkan hendaknya berkualitas baik.

c. Menghindari hal-hal yang membatalkan sedekah.

d. Memberikan sedekah ikhlas semata-mata mengharap rido Allah.

e. Harta yang disedekahkan hendaknya barang yang tidak mudah rusak.

B. Hikmah berinfak dan bersedekah.

1. Memperbaiki hubungan manusia dengan Allah.

Firman Allah Q.S Al-Munafiqun : 10.

2. Memperbaiki hubungan manusia dengan diri sendiri.

Firman Allah Q.S At-Taubah : 102.

3. Memperbaiki hubungan manusia dengan sesama.

Firman Allah Q.S Muhammad : 37.

4. Memperbaiki hubungan manusia dengan harta.

Firman Allah Q.S Al-Humazah :1-2.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

------------------------------------


Pelajaran 8. Senangnya Berakhlak Terpuji

Pelajaran 8. Senangnya Berakhlak Terpuji

A. Berbaik sangka.

1. Pengertian berbaik sangka.

2. Ciri-ciri orang yang berbaik sangka.

3. Macam-macam perilaku berbaik sangka.

a. Berbaik sangka kepada Allah.

b. Berbaik sangka kepada diri sendiri.

a. Gigih

b. Berinisiatif.

c. Percaya diri.

c. Berbaik sangka kepada sesama.

1. Kehidupan berkeluarga.

2. Kehidupan bertetangga.

3. Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Manfaat berbaik sangka.

a. Hidup menjadi tenang.

b. Membentuk pribadi yang tangguh.

c. Menjadikan seseorag kreatif.

d. Menjadikan seseorang tidak mudah putus asa.


B. Simpati.

- Simpati adalah proses ketika seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain.

1. Fungsi simpati.

a. Dapat mendukung pelaku perubahan positif.

b. Dapat mendorong pelaku penyimpangan sosial untuk memperbaiki diri.

c. Dapat meringankan beban yang tertimpa masalah.

2. Tujuan sikap simpati.

a. Memahami orang lain yang sedang kesusahan.

b. Mengurangi masalah-masalah yang ada.

c. Agar terjadi saling pengertian diantara kedua belah pihak.

d. Menyatakan suatu hal kepada seseorang.

e. Menyatakan pendapat mengenai suatu hal.

3. Contoh sikap simpati.

a. Membantu kakek yang menyebrangkan jalan.

b. Menjenguk teman yang sedang sakit.

c. Menghibur teman yang sedang sedih.


C. Bersikap toleran.

- Suatu sikap/perilaku seseorang yang menghargai/menghormati setiap tindakan yang dilakukan oleh orang lain.

- Firman Allah Q.S Al-Kafirun : 1-6.

1. Macam-macam perilaku toleran.

2. Contoh sikap toleran.

a. Saat berdiskusi, sebaiknya menghormati pendapat teman.

b. Tidak membuat gaduh saat ada teman yang sedang sakit.

c. Tidak menyalakan radio dan televisi secara keras sehingga mengganggu tetangga.

d. Menghormati teman yang sedang bersembahyang.

3. Hikmah sikap toleran.

a. Menhargai kepada sesama ciptaan Allah.

b. Menghindari terjadinya perpecahan.

c. Memperkukuh silaturahmi.

d. Tenggang rasa dan suka menolong.

e. Menciptakan kehidupan masyarakat.


D. Hidup rukun.

- Sebagi manusia kita akan selalu membutuhkan bantuan orang lain karena kita adalah makhluk sosial.

- Allah memerintahkan kita untuk hidup rukun sebagaimana firman dalam Al-Quran surat An-Nisa : 1.

1. Cara menjaga hidup rukun.

a. Ta’aruf (saling mengenal).

b. Tafahum (saling memahami kelebihan dan kekurangan).

c. Ta’awn (saling menolong).

d. Tafakul (saling memberikan jaminan sehingga menimbulkan kedamaian).

2. Contoh perilaku penerapan hidup rukun.

a. Selalu bertutur kata yang sopan dan santun.

b. Selalu tersenyum dan menyapa jika bertemu dengan sahabat.

c. Tidak suka membuka aib orang lain.

d. Menghindari diri dari hasutan.

e. Bersikap ikhlas jika membantu orang.

3. Hikmah/manfaat hidup rukun.

a. Menimbulkan ketentraman dan kedamaian.

b. Memudahkan seseorang untuk mengais rezeki.

c. Memperkokoh persatuan dan kesatuan.

d. Terjainnya ukhuwah dalam masyarakat.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

------------------------------------


 

Pelajaran 7. Menerima Qada' dan Qadar

Pelajaran 7. Menerima Qada' dan Qadar


 A. Memahami makna Qada dan Qadar.

- Qada dan Qadar adalah ketentuan Allah yang telah ditetapkan oleh Allah bagi seluruh makhluk-Nya.

- Qada dan Qadar sering juga disebut takdir.

- Sesuatu yang terjadi pada manusia sudah ditentukan Allah sejak zaman azali.

- Zaman azali yaitu zaman sebelum keberadaan/kelahiran makhluk.

1. Penjelasan tentang Qada dan Qadar.

- Qada menurut bahasa atinya hukum, ketetapan, kehendak, pemberitahuan dan penciptaan.

- Qada adalah ketetapan Allah kepada semua makhluk ciptaan Allah beserta alam sekitarnya sejak zaman azali.

- Firman Allah Q.S Al-Hadid : 22

- Qadar adalah perwujudan qada Allah bagi manusia setelah berusaha.

- Qadar juga dapat diartikan penentuan/pembatasan ukuran segala sesuatu sebelum terjadinya dan menulisnya di Lauh Mahfuz.

2. Dalil tentang Qada dan Qadar.

- Qada dan Qadar merupakan dua perkara yang beriringan.

- Firman Allah Q.S Al-A’la : 3.

- Firman Allah Q.S An-Najm : 39-40.

3. Takdir.

- Takdir adalah ketentuan mengenai suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar, ukuran, tempat dan waktunya.

- Takdir dibagi menjadi 2 macam :

a. Takdir Mualaq, yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Berarti ketentuan Allah yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha/ikhtiyar.

Contoh : 

Orang bodojh ingin jadi pandai harus rajin belajar.

b. Takdir Mubram, yaitu takdir pada diri manusia yang tidak dapat diusahakan/tidak dapat ditawar lagi oleh manusia.

Contoh :

Kematian, jodoh, jenis kelamin.

4. Ciri-ciri orang yang beriman kepada Qada dan Qadar.

a. Senantiasa bersikap sabar.

b. Senantiasa menerapkan sikap tawakal.

c. Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah.

d. Selalu menyadari dan menerima kenyataan.


B. Contoh-contoh Qada dan Qadar.

1. Contoh Qada.

a. Terjadinya gerhana matahari dan bulan.

b. Terjadinya siang dan malam.

c. Adanya pasang surut air laut.

d. Lahir dan matinya makhluk.

e. Jenis kelamin makhluk Allah.

f. Jodoh seseorang.

2. Contoh Qadar.

a. Orang miskin giat bekerja akhirnya menjadi kaya.

b. Anak yang bodoh rajin belajar akhirnya menjadi pandai.

c. Anak yang disenangi semua orang karena ramag dan suka menolong.


C. Hikmah beriman kepada Qada dan Qadar.

a. Melatih kesabaran.

b. Menghilangkan sikap putus asa.

c. Membuahkan ketentraman.

d. Mengalami ketenangan jiwa.

e. Selalu optimis dan giat bekerja.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------