Tampilkan postingan dengan label Semester Genap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semester Genap. Tampilkan semua postingan
Pelajaran 8. Mari Hidup Sederhana dan Ikhlas

Pelajaran 8. Mari Hidup Sederhana dan Ikhlas

 



A. Hidup Sederhana

1. Pengertian sederhana

- Hidup sederhana tidak berarti miskin, pelit dan menyiksa diri.

- Kesederhanaan adalah pola hidup yang seimbang, tidak berlebihan dan mampu mengutamakan hal yang lebih dibutuhkan.

2. Ayat tentang hidup sederhana

- Firman Allah Q.S Al-Furqan : 67

وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُواْ لَمۡ يُسۡرِفُواْ وَلَمۡ يَقۡتُرُواْ وَكَانَ بَيۡنَ ذَٰلِكَ قَوَامٗا ٦٧ 

“ Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian”.

- Kata infaq yang dimaksudkan ayat ini adalah membelanjakan harta.

- Kata isray yang dimaksudkan ayat ini adalah tidak melampaui batas.

- Allah menganjurkan kita agar menafkahkan harta kita untuk kebaikan.


B. Mari Ikhlas Beramal

1. Pengertian Ikhlas

- Ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor.

- Ikhlas adalah niat mengharap ridho Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lainnya.

- Ikhlas merupakan buah dari iman.

- Firman Allah Q.S Al-An’am :162

قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٦٢ 

“ Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”.

- Perumpaman orang yang ikhlas adalah ibarat orang yang membersihkan beras dari kerikil-kerikil dan batu-batu kecil disekitar beras sehingga beras yang dimasak menjadi nikmat makan.

2. Ciri-ciri yang ikhlas

Ciri-ciri orang yang ikhlas yaitu :

a. Senantiasa beramal dan bersungguh-sungguh dalam bermal.

b. Terjaga dari segala yang diharamkan Allah.

3. Hal-hal yang merusak keikhlasan

Hal-hal yang merusak keimanan yaitu :

a. Riya’(pamer/ingin dipuji)

b. Ujub (berbangga diri dengan amal-amalnya)

c. Sum’ah (agar orang lain mendengar amalnya)


4. Ayat tentang ikhlas

Firman Allah Q.S Al-Bayyinah : 5 

وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ ٥ 

“ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”.


Kandungan surat Al- Bayyinah ayat 5

a. Manusia diperintahkan untuk mengabdi hanya kepada Allah.

b. Semua rasul yang diutus Allah mengajak umatnya untuk mengabdi hanya kepada Allah.

c. Orang yang mengabdi kepada selain Allah berarti mengabdi kepada setan.

d. Seseorang yang berhasil menempuh kehidupan dengan ikhlas, diperoleh manfaat.

1. Terhindar dari godaan setan.

2. Terhindar dari penyakit hati

3. Mendapat pertolongan sewaktu menghadapi kesusahan dan kesulitan.


5. Perilaku ikhlas

Perilaku yang mencerminkan keikhlasan :

a. Menjadikan segala aktivitas dan amaliah hanya kepada Allah semata.

b. Menghindari sikap riya’, hasud, pamer dan unsur pamrih.

c. Sikap ikhlas menjadikan segala beban menjadi ringan.

d. Kehidupan dijalani dengan penuh harapan.




Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-----------------------------------

Pelajaran 7. Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah Swt

Pelajaran 7. Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah Swt

 

A. Pengertian Rasul Allah
- Rasul adalah manusia laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah untuk disampaikan kepada umatnya.
- Iman kepada rasul termasuk rukun iman ke-4.
- Firman Allah Q.S An-Nisa : 164.
وَرُسُلٗا قَدۡ قَصَصۡنَٰهُمۡ عَلَيۡكَ مِن قَبۡلُ وَرُسُلٗا لَّمۡ نَقۡصُصۡهُمۡ عَلَيۡكَۚ وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكۡلِيمٗا ١٦٤ 
“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung”.

- Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib kita imani ada 25, yaitu :

1

Nabi Adam

14

Nabi Syuaib

2

Nabi Idris

15

Nabi Musa

3

Nabi Nuh

16

Nabi Harun

4

Nabi Hud

17

Nabi Dawud

5

Nabi Salih

18

Nabi Sulaiman

6

Nabi Ibrahim

19

Nabi Ilyas

7

Nabi Luth

20

Nabi Ilyasa’

8

Nabi Ismail

21

Nabi Yunus

9

Nabi Ishaq

22

Nabi Zakaria

10

Nabi Yaqub

23

Nabi Yahya

11

Nabi Yusuf

24

Nabi Isa

12

Nabi Ayyub

25

Nabi Muhammad SAW

13

Nabi Zulkifli

 

 

- Secara umum ajaran para Rasul yaitu :
a. Keimanan /Aqidah
b. Akhlak / budi pekerti
c. Ibadah
- Para rasul memiliki sifat maksum, yaitu terjaga dari dosa dan kesalahan.

B. Tugas dan Sifat Rasul Allah
- Tugas para Rasul yaitu:
1. Membimbing umatnya menuju jalan yang benar.
2. Semua Rasul menyampikan ajaran Tahuid, yaitu mengesakan Allah.
3. Kehadiran  Rasul untuk membawa kebenaran, kabar gembira dan peringatan kepada umatnya.
- Firman Allah Q.S Al-Ahzab : 46
وَدَاعِيًا إِلَى ٱللَّهِ بِإِذۡنِهِۦ وَسِرَاجٗا مُّنِيرٗا ٤٦ 
“ dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi”.

- Tugas Rasul
a. Syahidan , yaitu saksi atas kebenaran yang datang sebelum dan sesudah Rasullullah saw.
b. Mubasyir, yaitu seorang pembawa kabar-kabar gembira.
c. Naziran, yaitu pemberi peringatan kepada manusia.
d. D’aiyan ilallah, yaitu seorang penyeru kepada Allah.
e. Sirajan Munira, yaitu sumber cahaya yang memberikan cahaya penerang.
- Sifat yang harus dimiliki rasul Allah ada 4 :
1. Siddiq ( Benar)
2. Amanah (Dapat dipercaya).
3. Fathanah (Cerdas).
4. Tabligh (Menyampaikan).

C. Rasul Ulul Azmi
- Ulul Azmi artinya memiliki kemauan keras.
- Rasul Ulul Azmi adalah rasul yang memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi cobaan kita berdakwah.
- Rasul Ulul Azmi antara lain :
1. Nabi Nuh
2. Nabi Ibrahim
3. Nabi Musa
4. Nabi Isa 
5. Nabi Muahammad saw
- Firman Allah Q.S Al-Ahzab : 7
وَإِذۡ أَخَذۡنَا مِنَ ٱلنَّبِيِّ‍ۧنَ مِيثَٰقَهُمۡ وَمِنكَ وَمِن نُّوحٖ وَإِبۡرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ٱبۡنِ مَرۡيَمَۖ وَأَخَذۡنَا مِنۡهُم مِّيثَٰقًا غَلِيظٗا ٧ 
“ Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh”.

- Cara mentaati Rasul yaitu :
1. Mengetahui riwayat dan kehidupan para Nabi dan Rasul.
2. Membenarkan berita yang disampaikan para Rasul.
3. Mengamalkan syariat yang dibawanya.
4. Mencintai dan membela para Rasul.
5. Meneladani kehidupan para Rasul.

D. Kisah Keteladanan Nabi Muhammad saw sebagai Rasul Ulul Azmi
- Nabi Muhammad saw lahir pada taggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah/ 20 April 571 M.
- Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah.
- Nabi Muhammad saw adalah Nabi dan Rasul terakhir.
- Mukjizat Nabi Muhammad saw antara lain :
a. Al-Quran.
b. Isra’ Mi’raj.
c. Pembelahan dada  Nabi Muhammad saw.
d. Pada usia 5 bulan sudah bisa berjalan.
e. Pada usia 9 bulan sudah bisa bicara.
f. Dari sela-sela jarinya bisa memancarkan air.
- Nabi Muhammad saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal 11 H/ 8 Juni 632 M.
- Nabi Muhammad saw berdakwah selama 23 tahun.
- Keteladanan beliau adalah :
1. Keteladanan dalam hidup rumah tangga.
o Senantiasa agar rumah tangganya menjadi rumah tangga yang mendapat ridho Allah.
2. Keteladanan sebagai pemimpin umat.
o Senantiasa menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada orang-orang yang dipimpinnya.
o Berusaha agar persaudaraan sesama umat Islam (Ukhuwah Islamiyah) terwujud.
o Sering bermusyawarah dengan para sahabat.
o Berusaha mengikis pengaruh kebendaan dari diri kaum muslimin.
o Pemimpin yang konsekuen dan teguh pendirian dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
3. Keteladanan sebagai pribadi.
o Senantiasa berusaha menjaga kebersihan, kesehatan dan keindahan tubuhnya.
o Senantiasa membiasakan diri dengan akhlak terpuji dan menjauhkan diri dari akhlak tercela.
o Penyayang kepada sesama, khususnya kepada anak-anak yatim.

E. Sifat Terpuji Para Rasul
1. Amanah (dapat dipercaya).
2. Siddiq (benar).
3. Adil, yaitu memberikan setiap hak kepada pemiliknya tanpa pilih kasih.
4. Memaafkan.
5. Tolong menolong.
6. Kerja keras.
7. Islah, yaitu mendamaikan dua orang yang berselisih atau bertengkar.
8. Silaturahmi, yaitu menyambung tali persaudaraan.

F. Sifat terpuji para Rasul Ulul Azmi
1. Para rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang sabar dalam menerima segala godaan dan cobaan.
2. Para rasul Ulul Azmi orang yang ikhlas dalam menjalankan perintah Allah. 
3. Para rasul Ulul Azmi adalah orang yang tekun dan tidak kenal menyerah.
4. Para rasul Ulul Azmi memiliki sifat pemaaf.



Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-----------------------------------


Pelajaran 6. Mari Belajar al-Qur’ān Surat al-Mā’ūn

Pelajaran 6. Mari Belajar al-Qur’ān Surat al-Mā’ūn

 

A. Membaca Surat Al-Maun

- Surat ke-107.

- Terdiri dari 7 ayat.

- Nama Al-Maun diambil dari ayat ke-7.

- Al-Maun artinya barang-barang yang berguna.

- Lafal  dan terjemah surat Al-Maun :

أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ ١  فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلۡيَتِيمَ ٢  وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ ٣ فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ ٤ ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ ٥  ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ ٦  وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ ٧ 

1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama

2. Itulah orang yang menghardik anak yatim

3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin

4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat

5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya

6. orang-orang yang berbuat riya

7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna


B. Kandungan Surat Al-Maun

- Surat Al-maun mengajrkan kepada kita tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama.

- Hal ini disampaikan agar kita bersikap hati-hati, sehingga tidak jatuh kedalam golongan orang yang mendustakan agama.


C. Ciri-ciri orang yang mendustakan agama.

Ciri-cirinya antara lain :

1. Suka menghardik anak yatim.

2. Tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

3. Lalai mendirikan salat.

4. Riya’ dalam salat, Riya’ adalah pamer atau ingin dipuji orang lain.

5. Enggan membantu atau menolong orang lain dengan barang yang berguna.


D. Keterangan 

- Anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh salah satu orang tuanya. Sikap yang benar kepada anak yatim adalah mengasihi mereka.

- Lali mendirikan salat adalah tidak bersungguh-sungguh dalam dalam mengerjakan salatnya, suka bermalas-malasan dan menunda-nunda salat.

- Orang yang melakukan salat karena riya’ maka salatnya fasakh atau rusak.

- Salat yang diterima adalah salat karena Allah.

- Orang yang enggan memberikan pertolongan dengan barang berguna termasuk golongan kikir.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-----------------------------------


Pelajaran 10. Kisah Keteladanan Wali Songo

Pelajaran 10. Kisah Keteladanan Wali Songo

 

A. Wali Sanga

- Penyebar agama Islam secara umum disebut wali Allah.

- Wali yaitu prang yang beriman dan bertakwa.

- Firman Allah Q.S Yunus : 62-63

﴿أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ  (٦٢) الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ  (٦٣) ﴾

“ Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa”.


1. Keimanan Wali Sanga

- Para wali sanga tidak mengakui kekuatan selain dari Allah.

- Mempercayai adanya kekuatan benda-benda seperti keris, jimat dan lain sebagainya adalah perbuatan syirik.

- Syirik artinya menyekutukan Allah.

- Firman Allah Al-Quran surat Al-A’raf : 30

﴿فَرِيقًا هَدَىٰ وَفَرِيقًا حَقَّ عَلَيْهِمُ الضَّلَالَةُۗ إِنَّهُمُ اتَّخَذُوا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ اللَّهِ 

وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ  (٣٠) ﴾

“Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk”.

2. Ketakwaan Wali Sanga

- Iman para wali sanga tidak hanya berupa pengakuan lisan.

- Keimanan para wali sanga menghasilkan ketakwaan.

- Takwa yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua yang dilarang oleh Allah.

- Para wali tidak hanya menjalankan hal-hal yang diwajibkan dalam Islam, namun juga melaksanakan amalan sunah dan menghindari perkara makruh serta menjahui perkara yang diharamkan oleh Allah.


3. Nama-nama Wali Sanga

1. Maulana Malik Ibrahim/Sunan Gresik, sunan walisongo yang paling lebih dahulu ada. Beliau dikabarkan berasal dari Persia dan kemudian menetap dan berkedudukan di Gresik, jawa Timur. 

2. Sunan Ampel (Ngampel), sunan walisongo yang memiliki nama asli Raden Rahmat dan berkedudukan di Ngampel, dekat Surabaya. 

3. Sunan Bonang, sunan walisongo yang semula bernama Makdum Ibrahim ini adalah anak kandung dari Sunan Ampel. Ia berkedudukan di Bonang, dekat Tuban. 

4. Sunan Drajat, sunan walisongo yang awalnya bernama Masih Munat ini adalah adik dari Sunan Bonang. Ia berkedudukan di Drajat, dekat Sedayu, Surabaya.

5. Sunan Giri, sunan yang semula bernama Raden Paku ini adalah asli murid dari Sunan Ampel. Ia berkedudukan di bukit Giri, dekat Gresik. 

6. Sunan Muria, sunan yang berkedudukan di sungai Muria, Kudus. 

7. Sunan Kudus, sunan yang semula bernama Udung ini berkedudukan di Kudus. 

8. Sunan Kalijaga, sunan yang bernama asli Joko Said ini berkedudukan di Kadilangu, Demak. 

9. Sunan Gunung Jati, atau yang bernama asli Syarif Hidayatullah merupakan satu-satunya anggota wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Ia lahir sekitar tahun 1450 M dan wafat pada usia 120 tahun atau sekitar tahun 152.


B. Kisah Wali Sanga

1. Sunan Gresik

- Nama aslinya  Maulana Malik Ibrahim.

- Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14.

- Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. 

- Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. 

- Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku).

- Ia mengajarkan cara bercocok tanam.

- Wafat pada tanggal 12 Rabiulawal tahun 822 M.


2. Sunan Ampel 

- Sesepuh para wali.

- Nama aslinya  Raden Rahmat.

- Sunan ampel mengajarkan falsafah “Moh Limo”.

- Moh Limo yaitu tidak mau melakukan lima perbuatan tercela.

1. Emoh main. (tidak mau berjudi).

2. Emoh mendem. (tidak mau mabuk-mabukkan).

3. Emoh madat. (tidak mau mau menghisap narkoba).

4. Emoh maling. (tidak mau mencuri).

5. Emoh  madon. (tidak mau berizina).


3. Sunan Bonang.

- Nama aslinya  Makdum Ibrahim

- Putra dari Sunan Bonang dan Putri Candrawulan.

- Wafat pada tahun 1525 M.

- Sunan Bonang sering menggunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati agar mau memeluk agama Islam.

- Sunan Bonang adalah penggubah Suluk Wijil dan tembang Tombo Ati.


4. Sunan Drajat

- Nama aslinya Raden Syarifuddin/Raden Qasim.

- Putra Sunan Ampel dari Dewi Candrawati.

- Sunan Drajad diselamatkan oleh ikan Talang.

- Sunan Drajad tinggal di Dalem Duwur.

- Cara berdakwahnya dengan menabuh gamelan untuk mengumpulkan orang.

- Wafat pada tahun 1522 M.


5. Sunan Giri

- Nama asli Raden Paku/Ainul Yaqin.

- Putra Maulana Ishaq.

- Raden Paku adalah murid Sunan Ampel.

- Ia pernah menjadi hakim perkara Syeh Siti Jenar.

- Berdakwah melalui kesenian 

- Tembang yang ia ciptakan yaitu : Jamuran, Jethungan dan Delikan.


6. Sunan Muria

- Nama aslinya Raden Umar Said

- Putra Sunan Kalijaga.

- Berdakwah melalui kesenian.

- Menciptakan tembang Sinom dan Kinanthi.


7. Sunan Kudus

- Nama aslinya Ja’far Shadiq.

- Putra Sunan Ngudung/Raden Usman Haji.

- Peninggalan Sunan Kudus adalah Masjid Menara Kudus.


8. Sunan Kalijaga

- Nama aslinya Raden Said

- Putra Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta.

- Raden Said adalah murid Sunan Bonang.

- Hasil karya Sunan Kalijaga :

1. Menciptakan baju takwa.

2. Menciptakan tembang Dandhanggula Semarangan.

3. Menciptakan bedug.

4. Memprakarsai grebeg maulud.

5. Menciptakan gong sekaten.

6. Menciptakan bentuk wayang dengan bentuk mirip karikatur.

7. Menciptakan tembang suluk “ilir-ilir”.


9. Sunan Gunung Jati

- Nama aslinya Syarif Hidayatullah.

- Putra Syarif abdullah Umdatuddin.

- Mennyebarkan agama Islam di daerah Cirebon.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------

Pelajaran 9. Mari Melaksanakan Salat

Pelajaran 9. Mari Melaksanakan Salat

 

A. Pengertian Salat

- Salat adalah rangkaian ibadah yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.

- Dengan mengerjakan salat berarti kita menegakkan agama.

- Salat adalah rukun islam ke-2.

- Sehari semalam kita melaksanakan salat sebanyak 5 kali.

1. Rukun salat

- Rukun adalah gerakan dan bacaan yang harus dilakukan ketika melakukan salat.

- Rukun salat ada 13 yaitu :

a. Berdiri tegak bagi yang mampu.

b. Niat.

c. Takbiratul Ikhram.

d. Membaca surat Al-Fatihah.

e. Rukuk

f. Iktidal

g. Sujud

h. Duduk diantara dua sujud (iftirasy)

i. Duduk tasyahud akhir(tawaru’)

j. Membaca tasyahud akhir.

k. Membaca salawat atas Nabi Muhammad saw.

l. Memabaca salam yang pertama.

m. Tertib dan berurutan.


2. Sunah salat

- Sunah salat adalah hal-hal yang lebih baik dilakukan saat mengerjakan salat.

- Sunah salat dalam salat dibagi menjadi 2 yaitu : sunah fi’liyah (berupa gerakan) dan sunah qauliyah (berupa perkataan).

a. Sunah yang berupa gerakan (fi’liyah)

1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram.

2. Mengangkat kedua tangan ketika akan rukuk, berdiri dari rukuk dan ketika berdiri dari tasyahud awal.

3. Meletakkan kedua telapak tangan di atas dada.

4. Mengarahkan pandangan mata ke arah tempat sujud.

b. Sunah yang berupa bacaan (qauliyah)

1. Membaca  doa iftitah

2. Membaca amin setelah surat Al-Fatihah.

3. Membaca salah satu surat dalam Al-Quran.

4. Membaca takbir setiap perpindahan gerakan.

5. Membaca tasbih ketika rukuk dan sujud.

6. Membaca  salam kedua.


B. Syarat sah salat

1. Suci dari hadas kecil dan hadas besar.

2. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari berbagai macam najis.

3. Menutup aurat. 

4. Menghadap kiblat.

5. Sudah masuk waktu shalat.


C. Syarat wajib salat

1. Islam. 

2. Baligh/ mencapai usia dewasa. 

3. Berakal. 

4. Tidak dalam keadaan haid atau nifas.

5. Telah sampai dakwah tentang shalat kepadanya


D. Hal-hal yang membatalkan salat

1. Berhadats 

2. Terkena Najis

3. Berkata – Kata secara Sengaja 

4. Terbuka Auratnya 

5. Makan dan Minum 

6. Bergerak Berturut – turut 

7. Tertawa 

8. Murtad


E. Perilaku yang mencerminkan ibadah salat

1. Kebaikan terhadap sesama manusia.

a. Melatih kekompakan.

b. Mematuhi perintah kelompok.

c. Tidak marah bila dinasehati.

d. Gemar memberi salam kepada teman.

e. Menepati janji.

f. Memupuk rasa persaudaraan.

2. Menghindarkan diri dari perilaku tercela

- Contoh perilaku tercela :

a. Mengungkit pemberian.

b. Meremehkan teman.

c. Ingin menang sendiri.

d. Suka mencuri.

e. Suka meminta-minta.

f. Suka berbohong.

g. Suka mengganggu teman.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------

Pelajaran 8. Mari Berperilaku Terpuji

Pelajaran 8. Mari Berperilaku Terpuji

 

A. Gemar Membaca

- Gemar membaca adalah suatu aktivitas yang akan membawa banyak kebaikan.

- Membaca adalah perintah Allah.

- Firman Allah Q.S Al-Alaq : 1-5

ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ ١  خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ ٢  ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣  ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥ 

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya


- Allah memerintahkan manusia untuk tidak berhenti membaca/belajar karena bagi siapa saja yang mau membaca akan memperoleh ilmu yang sebelumnya belum diketahui.

- Manfaat membaca :

a. Menambah wawasan dan pengetahuan.

b. Menjadikan kita pintar.

c. Memiliki banyak gagasan/ide.


B. Pantang Menyerah

- Nabi Muhammad saw memerintahkan umatnya untuk pantang menyerah dan tidak putus asa.

- Firman Allah Q.S At-Talaq : 2-3

- Dengan pantang menyerah kita akan mendekatkan diri pada impian yang aka diraih.

- Dengan pantang menyerah manusia akan merasakan hasil yang manis karena sudah melalui perjuangan yang tak kenal lelah.

- Manfaat sikap pantang menyerah :

1. Selalu memiliki semangat dalam bekerja.

2. Selalu sehat jasmani dan rohani.

3. Selalu memiliki niat untuk maju.

- Cara agar memiliki sifat pantang menyerah :

1. Selalu mensyukuri nikmat.

2. Selalu mengingat tujuan hidup.

3. Mempelajari agama dengan sungguh-sunguh.


C. Rendah Hati

- Rendah hati diibaratkan seperti padi yang semakin tua semakin merunduk.

- Firman Allah Q.S Al-Isra’ :1

- Hanya Allah sajalah yang boleh berbangga diri.

- Manusia tidak boleh sombong.

- Nabi Muhammad saw adalah uswatun hasanah (contoh teladan yang baik).


- Sikap rendah hati yang dapat kita terapkan sehari-hari :

1. Menghargai orang lain.

2. Tidak memamerkan kepintaran/harta kekayaan.

3. Tidak memilih teman saat bergaul.

4. Selalu bersikap sederhana.


D. Hemat

- Umat Isam diwajibkan untuk tidak berperilaku boros.

- Orang yang berperilaku boros adalah teman setan.

- Agama Islam memerintahkan umatnya untuk saling membantu dan bersedekah kepada orang yang membutuhkan.

- Firman Allah Q.S Al-Isra’ :27

إِنَّ ٱلۡمُبَذِّرِينَ كَانُوٓاْ إِخۡوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِۖ وَكَانَ ٱلشَّيۡطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورٗا ٢٧ 

“ Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”


- Beberapa perilaku hemat yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Hemat dalam menggunakan uang.

2. Hemat dalam menggunakan air saat berwudu.

3. Hemat dalam menggunakan alat tulis.

4. Hemat dalam mengkonsumsi makanan.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------

Pelajaran 7. Beriman kepada Malaikat Allah

Pelajaran 7. Beriman kepada Malaikat Allah

 

- Malaikat adalah makhluka Allah yang paling taat.

- Beriman kepada malaikat hukumnya adalah wajib.

- Beriman kepada malaikat adalah rukun iman ke-2.

- Malaikat termasuk makhluk ghaib.

- Ghaib adalah segala sesuatu yang wajib diyakini keberadaannya namun tidak tampak oleh mati.

- Malaikat mempunyai akal tetapi tidak diberi nafsu.

- Firman Allah Q.S At-Tahrim :6

- Ada 10 malaikat yang harus kita ketahui nama-namanya beserta tugasnya :

No

Nama malaikat

Tugas

1

Malaikat Jibril

Menyampaikan wahyu

2

Malaikat Mikail

Menyampaikan rezeki

3

Malaikat Israfil

Meniup sangkakala

4

Malaikat Izrail

Mencabut nyawa

5

Malaikat Munkar

Menanyai manusia di dalam kubur

6

Malaikat Nakir

Menanyai manusia di dalam kubur

7

Malaikat Rakib

Mencatat perbuatan baik manusia

8

Malaikat Atid

Mencatat perbuatan buruk manusia

9

Malaikat Malik

Menjaga neraka

10

Malaikat Ridwan

Menjaga surga

- Sifat yang dimiliki oleh malaikat antara lain :

1. Bersifat ghaib.

2. Tidak memiliki nafsu.

3. Diciptakan dari cahaya/nur.

4. Tidak memiliki jenis kelamin.

5. Bisa menjelma menjadi apapun sesuai dengan yang mereka inginkan.

- Hikmah berian kepada malaikat yaitu :

1. Selalu berhati-hati dalam berperilaku karena merasa ada yang mengawasi.

2. Selalu percaya terhadap nikat yang diberikan Allah melalui malaikat.

3. Mengetahui kekuasaan Allah yang tidak ada tandingannya.

4. Mengetahui bahwa makhluk yang diciptakan Allah adalah makhluk yang diwajibkan beribadah.

- Perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat :

1. Selalu berperilaku yang baik.

2. Menghindarkan diri dari sikap tercela.

3. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari selalu berfikir terhadap apa yang dikerjakan karena ada malaikat yang mengawasi.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------