Tampilkan postingan dengan label Semester Genap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semester Genap. Tampilkan semua postingan
Pelajaran 10. Kasih Sayang

Pelajaran 10. Kasih Sayang


 A. Kasih Sayang Nabi Yaqub  as 

- Nabi Yaqub  as adalah putra dari Nabi Ishaq.

- Ibu Nabi Yaqub  as bernama Rifqah.

- Nabi Yaqub  as mempunyai seorang kakak yang bernama ‘Ish.

- ‘Ish sangat disayang oleh ayahnya.

- Yaqub sangat disayang oleh ibunya.

- ‘Ish ahli dalam berburu.

- Yaqub ahli dalam ilmu agama.

- Nabi Yaqub  as pergi ke negeri Faddan Araam di Irak.

- Nabi Yaqub  as tinggal bersama pamannya yang bernama Laban bin Batwin.

- Nabi Yaqub  as menikahi putri pamannya.

- Nabi Yaqub  as mempunyai 12 anak.

- Diantara anak Nabi Yaqub  as yaitu Yusuf dan Bunyamin.

- Keturunan Nabi Yaqub  as disebut Asbath.


B. Kasih Sayang Kepada Sesama

- Perilaku kasih sayang sangat dianjurkan dalam agama Islam.

- Macam-macam kasih sayang :

1. Kasih sayang kepada orang yang lebih tua.

o Orang yang lebih tua adalah orang yang usianya di atas kita.

o Orang yang lebih tua di lingkungan keluarga misalnya ayah, ibu , kakek dan nenek.

o Orang yang lebih tua di lingkungan sekolah misalnya kepala sekolah, guru dan kakak kelas.

o Orang yang lebih tua dilingkungan masyarakat misalnya tetangga yang usianya lebih tua.

o Dengan yang lebih tua kita tidak boleh berkata kasar.

o Dengan yang lebih tua kita harus berbicara sopan dan lemah lembut.

o Kepada orang tua kita harus sopan.

o Ridho Allah terletak pada ridho orang tua.

o Rasulullah bersabda :

“Bukan termasuk umatku, orang yang tidak menghormati orang yang lebih tua dari kami, tidak menyayangi orang yang lebih muda dari kami dan tidak mengenal (hak) orang yang berilmu dari kami”.


2. Kasih sayang kepada orang yang lebih muda.

o Orang yang lebih muda dari kita misalnya adalah adik kita.

o Terhadap orang yang lebih muda atau adik kita maka harus menyayanginya


3. Kasih sayang kepada hewan.

o Kasih sayang kepada hewan artinya tidak boleh menyiksanya.

o Hewan adalah makhluk Allah yang membutuhkan kasih sayang manusia.

o Merawat hewan bisa dilakukan dengan memberinya makan, minum dan tempat berteduh yang layak.


4. Kasih sayang kepada tumbuhan dan lingkungan.

o Tumbuhan dan lingkungan sekitar perlu dijaga kelestariannya agar lingkungan tetap bersih dan sehat.

o Salah satu caranya yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya.

o Jika menanam pohon harus dirawat dengan baik.


Dibuat oleh : Maryati, S.Pd.I

-----------------------------



Pelajaran 9. Allah Maha Suci

Pelajaran 9. Allah Maha Suci

 

A. Yakin bahwa Allah Maha Suci

- Yakin artinya percaya atau mengimani.

- Kita harus percaya Allah Maha Suci

- Zat yang memiliki kesempurnaan tidak memiliki kekurangan.


B. Al-Quddus

- Asmaul husna adalah nama-nama yang baik bagi Allah.

- Al-Quddus artinya Maha Suci.

- Allah bebas dari segala macam kekurangan.

- Allah suci dari sifat keji, jahat dan hal-hal yang negatif.

- Allah tidak mempunyai anak.

- Semua makluk bertasbih kepada Allah.

- Bertasbih adalah salah satu cara mensucikan Allah.

- Bacaan tasbih yaitu “Subhanallah”.

- Firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Jumu’ah : 1

يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ ٱلۡمَلِكِ ٱلۡقُدُّوسِ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡحَكِيمِ ١ 

“ Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.


- Malaikat selalu bertasbih kepada Allah dengan mengucap “Subbuhun Quddus rabbul malaikati war ruh”.

- Hikmah yang dapat diambil dari Al-Quddus ;

1. Kita harus menerima ketetapan Allah dengan ikhlas.

- Kita harus berprasangka baik kepada Allah.

- Allah telah berjanji “Aku sesuai prasangka hamba-Ku”

2. Menyadari kekurangan diri kita.

- Manusia hendaknya mempunyai sifat tawaduk.

- Tawaduk artinya rendah hati.

3. Menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini.


Dibuat oleh : Maryati, S.Pd.I

-----------------------------

Pelajaran 8. Senang Bisa Membaca Al-Qur'an

Pelajaran 8. Senang Bisa Membaca Al-Qur'an

 

A. Melafalkan surat Al-Asr

- Surat Al-Asr adalah surat ke-103.

- Surat Al-Asr diturunkan setelah surat Al-Insyirah.

- Surat Al-Asr terdiri dari 3 ayat.

- Surat Al-Asr termasuk surat Makiyah.

- Lafal surat Al-Asr :

وَٱلۡعَصۡرِ ١  إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢  إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ ٣ 

1. Demi masa

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian

3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran


B. Kandungan surat Al-Asr

1. Pesan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

2. Saling menasihati tenang kebaikan, beriman dan beramal salih.

3. Orang yang tidak memanfaatkan waktu dengan baik termasuk orang yang merugi.


C. Kisah teladan Nabi Lut as

- Ayahnya bernama Hasan bin Tareh.

- Nabi Lut as menetap disebuah dusun yang bernama Sadum.

- Sadum adalah wilayah di Palestina.

- Masyarakat Sadum adalah masyarakat yang rendah moralnya, tidak mempunyai pegangan agama.

- Masyarat Sadum sangat gemar melakukan kemaksiatan salah satunya adalah pernikahan sesama jenis.

- Kaum Sadum diazab Allah gempa bumi dan gunung meletus yang dasyat.

- Salah satu yang mengingkari dakwah Nabi Lut as adalah istrinya.

- Keteladanan dari kisah Nabi Lut as adalah kegigihan Nabi Lut dalam membimbing umatnya ke jalan yang benar.


Dibuat oleh : Maryati, S.Pd.I
-----------------------------
Pelajaran 7. Berani

Pelajaran 7. Berani

 

A. Sikap Nabi Salih as.

- Nabi Salih as adalah keturunan dari Nabi Nuh.

- Ayah Nabi Salih as bernama Ubaid bin Samud.

- Nabi Salih as diutus untuk kaum Samud.

- Kaum Samud tinggal di bekas reruntuhan kaum ‘Ad.

- Kaum Samud lebih pandai daripada kaum ‘Ad.

- Mukjizat Nabi Salih as adalah dapat membelah batu karang yang dapat mengeluarkan unta betina.

- Unta Nabi Salih as adalah unta yang diberkati karena air susunya cukup untuk ribuan laki-laki, wanita dan anak-anak.

- Nabi Salih as memberi kesempatan selam 3 hari kepada kaum Samud tetapi mereka tidak mau.

- Nabi Salih as dan pengikutnya menuju Ramlah di Palestina.

- Kaum Samud diazab Allah dengan ditimpa halilintar yang dasyat diiringi gempa bumi yang mengerikan.

- Dari kisah Nabi Salih as kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita tidak boleh ingkar terhadap kekuasaan Allah.

- Oleh karena itu kita harus melakukan amar ma’ruf nahi mungkar.

- Amar ma’ruf nahi mungkar yaitu menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran).

- Amar ma’ruf nahi munkar hukumnya fardu kifayah.

- Kisah Nabi Salih as diabadikan dalam Al-Quran yaitu pada :

a. Surat Al-A’raf : 73-79

73.  Dan kepada kaum Samud (Kami utus) saudara mereka Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih.”

74.  Dan ingatlah ketika Dia menjadikan kamu khalifah-khalifah setelah kaum ‘Ad dan menempatkan kamu di bumi. Di tempat yang datar kamu dirikan istana-istana dan di bukit-bukit kamu pahat menjadi rumah-rumah. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu membuat kerusakan di bumi.

75.  Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah, yaitu orang-orang yang telah beriman di antara kaumnya, “Tahukah kamu bahwa Saleh adalah seorang rasul dari Tuhannya?” Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami percaya kepada apa yang disampaikannya.”

76.  Orang-orang yang menyombongkan diri berkata, “Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu percayai.”

77.  Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya. Mereka berkata, “Wahai Saleh! Buktikanlah ancaman kamu kepada kami, jika benar engkau salah seorang rasul.”

78.  Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.

79.  Kemudian dia (Saleh) pergi meninggalkan mereka sambil berkata, “Wahai kaumku! Sungguh, aku telah menyampaikan amanat Tuhanku kepadamu dan aku telah menasihati kamu. Tetapi kamu tidak menyukai orang yang memberi nasihat.”


b. Surat Hud : 61-68

61.  dan kepada kaum samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa hamba-Nya).”

62.  Mereka (kaum samud) berkata, “Wahai Saleh! Sungguh, engkau sebelum ini berada di tengah-tengah kami merupakan orang yang di harapkan, mengapa engkau melarang kami menyembah apa yang disembah oleh nenek moyang kami? Sungguh, kami benar-benar dalam keraguan dan kegelisahan terhadap apa (agama) yang engkau serukan kepada kami.”

63.  Dia (Saleh) berkata, “Wahai kaumku! Terangkanlah kepadaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian) dari-Nya, maka siapa yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya? Maka kamu hanya akan menambah kerugian kepadaku.

64.  Dan wahai kaumku! Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa (azab).”

65.  Maka mereka menyembelih unta itu, kemudian dia (Saleh) berkata, “Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.”

66.  Maka ketika keputusan Kami datang, Kami selamatkan Saleh dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami dan (Kami selamatkan) dari kehinaan pada hari itu. Sungguh, Tuhanmu, Dia Mahakuat, Mahaperkasa.

67.   Kemudian suara yang mengguntur menimpa orang-orang zalim itu, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya.

68.  Seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu. Ingatlah, kaum samud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, binasalah kaum samud.


c. Surat Al-Qamar : 23-32.

23.  Kaum Samud pun telah mendustakan peringatan itu.

24.  Maka mereka berkata, “Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita? Sungguh, kalau begitu kita benar-benar telah sesat dan gila. 

25.  Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Pastilah dia (Saleh) seorang yang sangat pendusta (dan) sombong.” 

26.  Kelak mereka akan mengetahui siapa yang sebenarnya sangat pendusta (dan) sombong itu.

27.  Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah mereka dan bersabarlah (Saleh).

28.  Dan beritahukanlah kepada mereka bahwa air itu dibagi di antara mereka (dengan unta betina itu); setiap orang berhak mendapat giliran minum.

29.  Maka mereka memanggil kawannya, lalu dia menangkap (unta itu) dan memotongnya. 

30.  Maka betapa dahsyatnya azab-Ku dan peringatan-Ku!

31.  Kami kirimkan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti batang-batang kering yang lapuk. 

32.  Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?


B. Berani bertanya

- Menuntut ilmu adalah ibadah.

- Menuntut ilmu hukumnya adalah wajib.

- Ilmu adalah jalan menuju surga.

- Menuntut ilmu termasuk perjuangan di jalan Allah, sehingga orang yang sungguh-sungguh mencari ilmu akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

- Syarat menuntut ilmu menurut Imam Syafi’i ;

a. Kecerdasan

b. Kesungguhan

c. Kesabaran

d. Biaya

e. Petunjuk guru

f. Waktu yang lama

- Oleh karena itu kita meminta petunjuk guru dengan bertanya.

- Firman Allah Q.S An-Nahl : 43.

“Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”


Dibuat oleh : Maryati, S.Pd.I
-----------------------------
Pelajaran 10. Perilaku Terpuji

Pelajaran 10. Perilaku Terpuji

 

A. Berkata baik.

- Kalimat yang baik disebut kalimat tayibah.

- Umat Islam dianjurkan untuk selalu berkat dengan baik.

- Berkata baik artinya berkata yang tidak menyakiti hati orang lain/berkata dengan santun dan lemah lembut.

- Kebalikan berkata baik adalah berkata buruk.

- Kalimat tayibah antara lain ;

a. Allahu Akbar ( Allah Maha Besar).

b. Subahanallah (Maha Suci Allah).

c. Alhamdulilah (Segala Puji Bagi Allah).


B. Hormat dan patuh.

- Dalam bertetangga kita harus saling menghormati.

- Dalam bergaul kita tidak boleh membedakan.

- Sesama manusia harus saling menghormati.

- Yang muda menghormati yang lebih tua.

- Yang tua menyayangi yang muda.

- Patuh artinya melaksanakan perintah.

- Bersikap adalah suatu kewajiban.

- Anak yang patuh akan disayang orang tua dan guru.


C. Mensyukuri karunia dan pemberian.

- Syukur artinya berterimakasih kepada Allah atas berbagai nikmat yang kita terima.

- Bersyukur termasuk ibadah kepada Allah.

- Orang yang bersyukur nikmatnya akan ditambah.

- Orang yang kufur nikmatnya akan dikurangi.


D. Pemaaf.

- Pemaaf artinya tidak menyimpan dendam.

- Lawan pemaaf adalah pendendam.

- Jika berbuat salah sebaiknya segera minta maaf.

- Manfaat sifat pemaaf ;

1. Menjadikan kita tidak mudah marah.

2. Selalu berpikiran baik.

3. Terhindar dari penyakit hati.

4. Disukai banyak orang.

5. Disayang Allah.


E. Jujur.

- Jujur berarti bersikap apa adanya dan tidak berbohong.

- Induk dari sifat terpuji adalah jujur.

- Lawan dari jujur adalah dusta.

- Manfaat memiliki sifat jujur ;

1. Selalu dipercaya orang lain

2. Disayang Allah.

3. Disayang orang tua.

4. Memiliki banyak teman.


F. Percaya diri.

- Orang yang percaya diri adalah orang yang tidak ragu-ragu.

- Yakin dirinya mampu melakukan sesuatu.

- Percaya diri tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan sifat sombong.

- Lawan percaya diri adalah minder.

- Ciri-ciri orang yang percaya diri ;

1. Yakin dalam melaksanakan tugas.

2. Teguh pendirian.

3. Tidak mudah terpengaruh.

4. Mantap dalam bertindak.

5. Tidak merasa renah diri.

6. Menghindari keterantungan.

7. Menghindari keragu-raguan.

- Manfaat orang yang percaya diri ;

1. Berjiwa mandiri.

2. Berfikir positif.

3. Berani.

4. Tidak mudah putus asa.

5. Memiliki kepribadian yang mantap.


Dibuat oleh : Maryati, S.Pd.I
-----------------------------
Pelajaran 9. Ayo Kita Salat

Pelajaran 9. Ayo Kita Salat

 

A. Salat Wajib.

- Seorang muslim wajib melaksanakan salat.

- Salat merupakan ibadah yang penting.

- Salat adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah.

- Salat adalah rukun Islam ke-2.

- Melaksanakan salat hukumnya wajib.

- Salat adalah tiang agama.

- Meninggalkan salat akan mendapat dosa.

- Salat artinya memohon kebaikan.

- Salat adalah bukti ketaatan kita kepada Allah.

- Kerjakan salat dengan khusyuk, karena salat bisa mencegah perbuatan keji dan munkar.

- Salat wajib ada 5 waktu :

- Salat lebih baik dilakukan secara berjamaah.

- Salat berjamaah pahalanya 27 derajat.

- Salat harus dikerjakan dengan khusyu’ (tenang dan sungguh-sungguh).

- Melaksanakan salat harus istiqomah.


B. Mengaji.

- Mengaji berarti membaca Al-Quran.

- Membaca Al-Quran termasuk ibadah.

- Membaca Al-Quran akan mendapat pahala.

- Adab sebelum membaca Al-Quran ;

a. Berwudu.

b. Memakai pakaian yang suci dan bersih.

c. Membawa dan meletakkan Al-Quran dengan sopan.

d. Menghadap kiblat.

e. Tidak tergesa-gesa.

f. Membaca taawuz dan basmalah.

- Mengaji bisa di rumah, di sekolah dan di masjid.

- Ketika mengaji tidak boleh bercanda.


Dibuat oleh : Maryati, S.Pd.I

-----------------------------

Pelajaran 8. Allah Swt. Maharaja

Pelajaran 8. Allah Swt. Maharaja

 

A. Al-Malik.

- Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang baik.

- Jumlah asmaul husna ada 99.

- Al-Malik artinya Maha Menguasai /Maha Merajai.

- Allah adalah penguasa alam raya.


B. Kalimat Syahadat.

- Syahadat artinya menyaksikan.

- Syahadat merupakan tanda kepercayaan terhadap keesaan Allah.

- Syahadatain artinya dua kalimat syahadat, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.

- Syahadat tauhid adalah penyataan bahwa tidak tuhan selain Allah Alam semesta dan semua isinya adalah bukti bahwa telah Allah menciptakan Alam dan juga seluruh isinya.

- Syahadat rasul adalah penyataan kita bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Nabi Muhammad SAW, adalah rasul yang diutus Allah. Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir.

- Kalimat syahadat tauhid :

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ 

“Asyhadu ala ilha illah”

artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah.


- Kalimat syahadat rasul:

وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ

“Waasyhadu anna muhammadar rasulullah”

artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.


Dibuat oleh : Maryati, S.Pd.I
-----------------------------
Pelajaran 7. Ayo Belajar al-Qur’an

Pelajaran 7. Ayo Belajar al-Qur’an

 

A. Surat Al-Ikhlas.

- Surat Al-Ikhlas terdiri atas 4 ayat.

- Surat Al-Ikhlas adalah surat ke-112.

- Ikhlas berarti tulus dan murni.

- Kita harus meyakini bahwa Allah itu Maha Esa.

- Al-Ikhlas artinya memurnikan keesaan Allah.


B. Menghafal surat Al-Ikhlas.

قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ١  ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ٢  لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ ٣  وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ ٤ 

1).Qul huwa allaahu ahadun, 

2).allaahu shamadu, 

3).lam yalid walam yuuladu, 

4).walam yakun lahu kufuwan ahadun.


Artinya :

1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan

4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia"


C. Kandungan surat Al-Ikhlas.

- Surat Al-Ikhlas menjelaskan tentang keesaan Allah.

- Tidak ada tuhan selain Allah.

- Allah itu esa.

- Esa artinya satu.

- Riya’adalah ibadah dengan mengharap pujian.

- Menyembah kepada selain Allah adalah perbuatan syirik.

- Syirik adalah dosa besar.


Pelajaran 6. Ayo Belajar

Pelajaran 6. Ayo Belajar

 

A. Semangat belajar Nabi Idris a.s
- Nabi Idris a.s adalah nabi yang sangat pandai dan cerdas.
- Nabi Idris a.s sangat pandai tulis menulis.
- Selain pandai menulis juga pandai dalam menjahit.
- Nabi Idris a.s diberi 30 lembar kitab Allah yang berisi petunjuk.
- Lembaran kitab Allah disebut Sahifah.
- Nabi Idris a.s diberi gelar Asadul Usud.
- Asadul Usud artinya singa diatas segala singa.
- Nama Idris berasal dari kata darosa.
- Darosa artinya blajar.
- Nabi Idris a.s diangkat menjadi nabi pada usia 82 tahun.

B. Adab belajar
- Belajar artinya menuntut ilmu.
- Belajar diutamakan sejak kecil.
- Belajar hukumnya wajib bagi laki-laki dan perempuan.
- Adab belajar antara lain ;
1. Mempunyai niat yang baik.
2. Memberi salam kepada guru.
3. Membaca do’a sebelum belajar.
“Robbi zidnii 'ilman warzuqnii fahmaa”.
Artinya:
"Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman
4. Bersikap sopan kepada guru.
5. Membaca do’a sesudah belajar.
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma innii astaudi'uka maa 'allamtaniihi fardud-hu ilayya 'inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal 'alamiin
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan kepada Engkau ilmu-ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan kembalikanlah kepadaku sewaktu aku butuh kembali dan janganlah Engkau lupakan aku kepada ilmu itu wahai Tuhan seru sekalian alam."

C. Belajar membaca dan menulis
- Membaca adalah perintah Allah.
- Membaca adalah gerbang ilmu.
- Perintah membaca dalam firman Allah Q.S Al-Alaq : 1-5.
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ ١ خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ ٢ اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ ٣ الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ ٤ عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ ٥
1.  Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
2.  Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.  Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
4.  Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5.  Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

- Dengan membaca kita akan tahu banyak hal.
- Selain membaca kita juga harus belajar menulis.

D. Rajin belajar
- Belajar harus dilakukan sepanjang masa.
- Tuntutlah ilmu sampai ke liang lahat.
- Belajar tidak boleh dilakukan setengah hati.
- Ketika guru menerangkan kita harus memperhatikan.
- Jika ada yang belum jelas, bertanyalah pada guru.


Dibuat oleh : Maryati, S.Pd.I
-----------------------------