Tampilkan postingan dengan label Kelas 5. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas 5. Tampilkan semua postingan
BAB 5. Meneladani Perjuangan Rasulullah saw

BAB 5. Meneladani Perjuangan Rasulullah saw


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar.
2. Membiasakan perilaku pantang menyerah sebagai bukti implementasi makna Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar.
3. Menjelaskan pengertian peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar.
4. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya peristiwa Fathu Makkah dengan benar.
5. Menentukan perilaku mulia Rasulullah saw. dalam peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan tepat.
6. Menemukan perilaku terpuji dalam peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan tepat.
7. Menghubungkan peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan perilaku terpuji sehari-hari dengan benar.

BAB 4. Hidup Lapang Dengan Berbagi

BAB 4. Hidup Lapang Dengan Berbagi


Tujuan Pembelajaran 

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
2. Membiasakan perilaku berbagi sebagai bukti menerapkan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
3. Menjelaskan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
4. Membedakan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
5. Menciptakan ide-ide kegiatan yang serupa dengan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
6. Mempraktikkan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
BAB 3. Aku Anak Salih

BAB 3. Aku Anak Salih


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
2. Membiasakan perilaku terpuji sebagai bukti wujud implementasi dari makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
3. Menjelaskan makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
4. Menyebutkan makna saling menghargai dan tugas utama manusia sebagai khalifah dengan benar.
5. Menampilkan contoh-contoh perilaku saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
6. Menemukan perilaku-perilaku manusia sebagai khalifah dalam kehidupan sehari hari di lingkungan terdekat dengan benar.

 
BAB 2. Lebih Dekat Dengan Nama-nama Allah Swt

BAB 2. Lebih Dekat Dengan Nama-nama Allah Swt


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm, al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.
2. Menjelaskan makna asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm, al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.
3. Mengungkap nilai-nilai akhlak terpuji sebagai bukti keyakinan kepada asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm, al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.
4. Menyimpulkan perilaku terpuji yang sesuai dengan asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm, al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.
5. Membuat tulisan indah asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm,al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.

BAB 1. Menyanyangi Anak Yatim

BAB 1. Menyanyangi Anak Yatim


Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini Surah al-Mā’ūn sebagai firman Allah dengan benar.
2. Terbiasa membaca Surah al-Mā’ūn dengan benar.
3. Melafalkan Surah al-Mā’ūn dengan benar.
4. Mengartikan Surah al-Mā’ūn dengan benar.
5. Menjelaskan makna isi pokok Surah al-Mā’ūn dengan benar.
6. Menghubungkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan perilaku sehari-hari dengan benar.
7. Mempraktikkan hadis tentang anak yatim dalam bentuk perilaku menyayangi anak yatim dengan benar.
Pelajaran 10. Kisah Teladan Luqmān

Pelajaran 10. Kisah Teladan Luqmān

 

A. Sosok Luqmanul Hakim

- Nama lengkapnya Luqman bin Anqa’ bin Sadun.

- Anaknya bernama Tsaran.

- Luqman berdarah Nubia, salah satu suku di Mesir.

- Luqman merupakan sosok budak hitam, akan tetapi Alah abadikan karena ketakwaan dan kesalihannya.

- Ada 2 manusia yang diabadikan Allah dalam Al-Quran selain para Nabi yaitu Luqman dan Maryam.


B. Kemuliaan Luqmanul Hakim

- Luqmanul Hakim adalah seorang hamba yang gemar bertafakur, berkeyakinan baik dan cinta kepada Allah.

- Oleh karenanya Allah memberikan kepadanya anugerah berupa hikmah.

- Firman Allah Q.S Luqman : 12

وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا لُقۡمَٰنَ ٱلۡحِكۡمَةَ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِلَّهِۚ وَمَن يَشۡكُرۡ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٞ ١٢ 

“ Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

- Kemuliaan Luqmanul Hakim yaitu :

1. Luqman adalah seorang hamba Allah yang telah diberi hikmah.

2. Allah menganugerahi Luqman ketaatan beribadah kepada Allah, memiliki perasaanhalus, akal pikiran dan pengetahuan yang luas.

3. Luqman adalah seorang hamba yang selalu bersyukur.

 

C. Nasihat Luqmanul Hakim kepada anaknya

1. Jangan musyrik/menyekutukan Allah.

Firman Allah Q.S Luqman : 13

وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَيَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ ١٣ 

“ Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

- Mempersekutukan artinya menyerupakan sesuatu dengan Allah.

- Misalnya menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah.

2. Jangan angkuh dan sombong.

Firman Allah Q.S Luqman : 18

وَلَا تُصَعِّرۡ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمۡشِ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٖ فَخُورٖ ١٨ 

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”


Ciri-ciri orang yang angkuh :

a. Memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong).

b. Berjalan di muka bumi dengan angkuh.

c. Membanggakan diri sendiri.

- Luqman mengajarkan kepada anaknya agar berprilaku rendah hati, tidak angkuh dan tidak sombong.

3. Hendaklah berbuat kebajikan.

Firman Allah Q.S Luqman : 17

يَٰبُنَيَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأۡمُرۡ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَٱنۡهَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَٱصۡبِرۡ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنۡ عَزۡمِ ٱلۡأُمُورِ ١٧ 

“ Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”


Dalam surat tersebut Luqman menyeru kepada anaknya :

a. Dirikanlah salat wajib maupun salat sunah.

b. Kerjakan sesuatu yang baik (rajin beribadah, hormat dan santun kepada orang tua dan guru, rajin belajar, disiplin).


D. Hikmah kisah Luqmanul Hakim

Hikmah dari kisah Luqmanul Hakim yaitu :

1. Hindari perbuatan buruk (mungkar).

Misalnya :

a. Syirik/menyekutukan Allah.

b. Membenci orang tua.

c. Membenci bapak/ibu guru.

d. Bekelahi.

e. Mencuri.

f. Berkata kasar dan kotor.

2. Hendaklah selalu bersikap sabar, yaitu sabar mengerjakan yang baik dan sabar menghindari yang buruk.



Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-----------------------------------

Pelajaran 9. Indahnya Salat Tarāwih dan Tadārus al-Qur’ān

Pelajaran 9. Indahnya Salat Tarāwih dan Tadārus al-Qur’ān

 


A. Salat tarawih

- Tarawih menurut bahasa artinya santai/istirahat.

- Salat tarawih adalah salat malam yang dikerjakan pada bulan ramadhan dilaksanakan setelah salat Isya’ hingga terbit fajar.

- Pada masa Umar bin Khatab salat tarawih dikenal dengan Qiyamu Ramadhan.

- Salat tarawih bisa dilakukan secara sendirian maupun berjamaah.

- Hukum melaksanakan salat tarawih adalah sunah muakad, yaitu sunah yang dianjurkan.

- Cara mengerjakan salat tarawih sama dengan mengerjakan salat fardu, perbedaannya pada niatnya.

- Niat boleh dilafalakan/di dalam hati.

- Jumlah rakaat salat tarawih ada 8 rekaat (pada masa Nabi Muhammad saw) dan 20 rakaat (pada masa Umar bin Khattab).

- Cara mengerjakan salat tarawih 

1. Salat tarawih 8 rakaat dikerjakan 2 rakaat 1 kali salam sebanyak 4 kali, kemudian diakhiri dengan salat witir.

2. Salat tarawih 8 rakaat  dikerjakan 4 rakaat 1 kali salam sebanyak 2 kali, kemudian diakhiri dengan salat witir.

3. Salat tarawih 20 rakat dikerjkan 2 rakaat 1 kali salam sebanyak 10 kali, kemudian diakhiri dengan salat witir.

- Salah satu keutamaan salat Tarawih adalah diampuni dosa-dosanya.


B. Tadarus Al-Quran

- Tadarus artinya belajar.

- Tadarus Al-Quran artinya memperdalam Al-Quran dengan cara membaca, memahami artinya dan mengamalkan isinya.

- Adab-adab membaca Al-Quran :

1. Berwudu.

2. Berpakaian rapi dan sopan.

3. Menghadap kiblat.

4. Duduk dengan tenang dan baik.

5. Membaca dengan tartil.

6. Membaca dengan khusyu’.

7. Disunahkan memahami arti ayat-ayat Al-Quran.

- Manfaat tadarus Al-Quran :

1. Memperoleh syafaat di hari kiamat.

2. Memperoleh rahmat dan pahala.

3. Sebagai penyejuk hati.

4. Merasa lebih dekat dengan Allah.

5. Memperoleh petunjuk ke jalan yang benar.

- Seutama-utama umatku ialah yang membaca Al-Quran.



Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-----------------------------------

Pelajaran 8. Mari Hidup Sederhana dan Ikhlas

Pelajaran 8. Mari Hidup Sederhana dan Ikhlas

 



A. Hidup Sederhana

1. Pengertian sederhana

- Hidup sederhana tidak berarti miskin, pelit dan menyiksa diri.

- Kesederhanaan adalah pola hidup yang seimbang, tidak berlebihan dan mampu mengutamakan hal yang lebih dibutuhkan.

2. Ayat tentang hidup sederhana

- Firman Allah Q.S Al-Furqan : 67

وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُواْ لَمۡ يُسۡرِفُواْ وَلَمۡ يَقۡتُرُواْ وَكَانَ بَيۡنَ ذَٰلِكَ قَوَامٗا ٦٧ 

“ Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian”.

- Kata infaq yang dimaksudkan ayat ini adalah membelanjakan harta.

- Kata isray yang dimaksudkan ayat ini adalah tidak melampaui batas.

- Allah menganjurkan kita agar menafkahkan harta kita untuk kebaikan.


B. Mari Ikhlas Beramal

1. Pengertian Ikhlas

- Ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor.

- Ikhlas adalah niat mengharap ridho Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lainnya.

- Ikhlas merupakan buah dari iman.

- Firman Allah Q.S Al-An’am :162

قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٦٢ 

“ Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”.

- Perumpaman orang yang ikhlas adalah ibarat orang yang membersihkan beras dari kerikil-kerikil dan batu-batu kecil disekitar beras sehingga beras yang dimasak menjadi nikmat makan.

2. Ciri-ciri yang ikhlas

Ciri-ciri orang yang ikhlas yaitu :

a. Senantiasa beramal dan bersungguh-sungguh dalam bermal.

b. Terjaga dari segala yang diharamkan Allah.

3. Hal-hal yang merusak keikhlasan

Hal-hal yang merusak keimanan yaitu :

a. Riya’(pamer/ingin dipuji)

b. Ujub (berbangga diri dengan amal-amalnya)

c. Sum’ah (agar orang lain mendengar amalnya)


4. Ayat tentang ikhlas

Firman Allah Q.S Al-Bayyinah : 5 

وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ ٥ 

“ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”.


Kandungan surat Al- Bayyinah ayat 5

a. Manusia diperintahkan untuk mengabdi hanya kepada Allah.

b. Semua rasul yang diutus Allah mengajak umatnya untuk mengabdi hanya kepada Allah.

c. Orang yang mengabdi kepada selain Allah berarti mengabdi kepada setan.

d. Seseorang yang berhasil menempuh kehidupan dengan ikhlas, diperoleh manfaat.

1. Terhindar dari godaan setan.

2. Terhindar dari penyakit hati

3. Mendapat pertolongan sewaktu menghadapi kesusahan dan kesulitan.


5. Perilaku ikhlas

Perilaku yang mencerminkan keikhlasan :

a. Menjadikan segala aktivitas dan amaliah hanya kepada Allah semata.

b. Menghindari sikap riya’, hasud, pamer dan unsur pamrih.

c. Sikap ikhlas menjadikan segala beban menjadi ringan.

d. Kehidupan dijalani dengan penuh harapan.




Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-----------------------------------

Pelajaran 7. Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah Swt

Pelajaran 7. Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah Swt

 

A. Pengertian Rasul Allah
- Rasul adalah manusia laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah untuk disampaikan kepada umatnya.
- Iman kepada rasul termasuk rukun iman ke-4.
- Firman Allah Q.S An-Nisa : 164.
وَرُسُلٗا قَدۡ قَصَصۡنَٰهُمۡ عَلَيۡكَ مِن قَبۡلُ وَرُسُلٗا لَّمۡ نَقۡصُصۡهُمۡ عَلَيۡكَۚ وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكۡلِيمٗا ١٦٤ 
“Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung”.

- Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib kita imani ada 25, yaitu :

1

Nabi Adam

14

Nabi Syuaib

2

Nabi Idris

15

Nabi Musa

3

Nabi Nuh

16

Nabi Harun

4

Nabi Hud

17

Nabi Dawud

5

Nabi Salih

18

Nabi Sulaiman

6

Nabi Ibrahim

19

Nabi Ilyas

7

Nabi Luth

20

Nabi Ilyasa’

8

Nabi Ismail

21

Nabi Yunus

9

Nabi Ishaq

22

Nabi Zakaria

10

Nabi Yaqub

23

Nabi Yahya

11

Nabi Yusuf

24

Nabi Isa

12

Nabi Ayyub

25

Nabi Muhammad SAW

13

Nabi Zulkifli

 

 

- Secara umum ajaran para Rasul yaitu :
a. Keimanan /Aqidah
b. Akhlak / budi pekerti
c. Ibadah
- Para rasul memiliki sifat maksum, yaitu terjaga dari dosa dan kesalahan.

B. Tugas dan Sifat Rasul Allah
- Tugas para Rasul yaitu:
1. Membimbing umatnya menuju jalan yang benar.
2. Semua Rasul menyampikan ajaran Tahuid, yaitu mengesakan Allah.
3. Kehadiran  Rasul untuk membawa kebenaran, kabar gembira dan peringatan kepada umatnya.
- Firman Allah Q.S Al-Ahzab : 46
وَدَاعِيًا إِلَى ٱللَّهِ بِإِذۡنِهِۦ وَسِرَاجٗا مُّنِيرٗا ٤٦ 
“ dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi”.

- Tugas Rasul
a. Syahidan , yaitu saksi atas kebenaran yang datang sebelum dan sesudah Rasullullah saw.
b. Mubasyir, yaitu seorang pembawa kabar-kabar gembira.
c. Naziran, yaitu pemberi peringatan kepada manusia.
d. D’aiyan ilallah, yaitu seorang penyeru kepada Allah.
e. Sirajan Munira, yaitu sumber cahaya yang memberikan cahaya penerang.
- Sifat yang harus dimiliki rasul Allah ada 4 :
1. Siddiq ( Benar)
2. Amanah (Dapat dipercaya).
3. Fathanah (Cerdas).
4. Tabligh (Menyampaikan).

C. Rasul Ulul Azmi
- Ulul Azmi artinya memiliki kemauan keras.
- Rasul Ulul Azmi adalah rasul yang memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi cobaan kita berdakwah.
- Rasul Ulul Azmi antara lain :
1. Nabi Nuh
2. Nabi Ibrahim
3. Nabi Musa
4. Nabi Isa 
5. Nabi Muahammad saw
- Firman Allah Q.S Al-Ahzab : 7
وَإِذۡ أَخَذۡنَا مِنَ ٱلنَّبِيِّ‍ۧنَ مِيثَٰقَهُمۡ وَمِنكَ وَمِن نُّوحٖ وَإِبۡرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَى ٱبۡنِ مَرۡيَمَۖ وَأَخَذۡنَا مِنۡهُم مِّيثَٰقًا غَلِيظٗا ٧ 
“ Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh”.

- Cara mentaati Rasul yaitu :
1. Mengetahui riwayat dan kehidupan para Nabi dan Rasul.
2. Membenarkan berita yang disampaikan para Rasul.
3. Mengamalkan syariat yang dibawanya.
4. Mencintai dan membela para Rasul.
5. Meneladani kehidupan para Rasul.

D. Kisah Keteladanan Nabi Muhammad saw sebagai Rasul Ulul Azmi
- Nabi Muhammad saw lahir pada taggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah/ 20 April 571 M.
- Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah.
- Nabi Muhammad saw adalah Nabi dan Rasul terakhir.
- Mukjizat Nabi Muhammad saw antara lain :
a. Al-Quran.
b. Isra’ Mi’raj.
c. Pembelahan dada  Nabi Muhammad saw.
d. Pada usia 5 bulan sudah bisa berjalan.
e. Pada usia 9 bulan sudah bisa bicara.
f. Dari sela-sela jarinya bisa memancarkan air.
- Nabi Muhammad saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal 11 H/ 8 Juni 632 M.
- Nabi Muhammad saw berdakwah selama 23 tahun.
- Keteladanan beliau adalah :
1. Keteladanan dalam hidup rumah tangga.
o Senantiasa agar rumah tangganya menjadi rumah tangga yang mendapat ridho Allah.
2. Keteladanan sebagai pemimpin umat.
o Senantiasa menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada orang-orang yang dipimpinnya.
o Berusaha agar persaudaraan sesama umat Islam (Ukhuwah Islamiyah) terwujud.
o Sering bermusyawarah dengan para sahabat.
o Berusaha mengikis pengaruh kebendaan dari diri kaum muslimin.
o Pemimpin yang konsekuen dan teguh pendirian dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
3. Keteladanan sebagai pribadi.
o Senantiasa berusaha menjaga kebersihan, kesehatan dan keindahan tubuhnya.
o Senantiasa membiasakan diri dengan akhlak terpuji dan menjauhkan diri dari akhlak tercela.
o Penyayang kepada sesama, khususnya kepada anak-anak yatim.

E. Sifat Terpuji Para Rasul
1. Amanah (dapat dipercaya).
2. Siddiq (benar).
3. Adil, yaitu memberikan setiap hak kepada pemiliknya tanpa pilih kasih.
4. Memaafkan.
5. Tolong menolong.
6. Kerja keras.
7. Islah, yaitu mendamaikan dua orang yang berselisih atau bertengkar.
8. Silaturahmi, yaitu menyambung tali persaudaraan.

F. Sifat terpuji para Rasul Ulul Azmi
1. Para rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang sabar dalam menerima segala godaan dan cobaan.
2. Para rasul Ulul Azmi orang yang ikhlas dalam menjalankan perintah Allah. 
3. Para rasul Ulul Azmi adalah orang yang tekun dan tidak kenal menyerah.
4. Para rasul Ulul Azmi memiliki sifat pemaaf.



Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-----------------------------------