Tampilkan postingan dengan label Semester Ganjil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semester Ganjil. Tampilkan semua postingan
BAB 5. Meneladani Perjuangan Rasulullah saw

BAB 5. Meneladani Perjuangan Rasulullah saw


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar.
2. Membiasakan perilaku pantang menyerah sebagai bukti implementasi makna Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar.
3. Menjelaskan pengertian peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar.
4. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya peristiwa Fathu Makkah dengan benar.
5. Menentukan perilaku mulia Rasulullah saw. dalam peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan tepat.
6. Menemukan perilaku terpuji dalam peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan tepat.
7. Menghubungkan peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan perilaku terpuji sehari-hari dengan benar.

BAB 4. Hidup Lapang Dengan Berbagi

BAB 4. Hidup Lapang Dengan Berbagi


Tujuan Pembelajaran 

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
2. Membiasakan perilaku berbagi sebagai bukti menerapkan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
3. Menjelaskan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
4. Membedakan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
5. Menciptakan ide-ide kegiatan yang serupa dengan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
6. Mempraktikkan makna zakat, infak, sedekah, dan hadiah dengan benar.
BAB 3. Aku Anak Salih

BAB 3. Aku Anak Salih


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
2. Membiasakan perilaku terpuji sebagai bukti wujud implementasi dari makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
3. Menjelaskan makna hidup indah saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
4. Menyebutkan makna saling menghargai dan tugas utama manusia sebagai khalifah dengan benar.
5. Menampilkan contoh-contoh perilaku saling menghargai dan tugas utama sebagai khalifah dengan benar.
6. Menemukan perilaku-perilaku manusia sebagai khalifah dalam kehidupan sehari hari di lingkungan terdekat dengan benar.

 
BAB 2. Lebih Dekat Dengan Nama-nama Allah Swt

BAB 2. Lebih Dekat Dengan Nama-nama Allah Swt


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm, al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.
2. Menjelaskan makna asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm, al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.
3. Mengungkap nilai-nilai akhlak terpuji sebagai bukti keyakinan kepada asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm, al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.
4. Menyimpulkan perilaku terpuji yang sesuai dengan asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm, al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.
5. Membuat tulisan indah asmaulhusna al-Qawiyyu, al-Qayyūm,al-Muhyi, al-Mumīt, dan al-Bā’iś.

BAB 1. Menyanyangi Anak Yatim

BAB 1. Menyanyangi Anak Yatim


Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Meyakini Surah al-Mā’ūn sebagai firman Allah dengan benar.
2. Terbiasa membaca Surah al-Mā’ūn dengan benar.
3. Melafalkan Surah al-Mā’ūn dengan benar.
4. Mengartikan Surah al-Mā’ūn dengan benar.
5. Menjelaskan makna isi pokok Surah al-Mā’ūn dengan benar.
6. Menghubungkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan perilaku sehari-hari dengan benar.
7. Mempraktikkan hadis tentang anak yatim dalam bentuk perilaku menyayangi anak yatim dengan benar.
Pelajaran 5. Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya

Pelajaran 5. Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya

 

- Nabi Muhammad saw lahir dalam keadaan yatim.

- Nabi Muhammad saw disusui ibunya selama 3 hari.

- Nabi Muhammad saw disusui Suwaibah selama beberapa hari, kemudian disusui oleh Halimah Sa’diyah dari Bani Sa’ad selama beberapa tahun.

- Nabi Muhammad saw diasuh ibunya bersama pembantunya yang bernama Ummu Aiman selama 2 tahun.

- Pada usia 6 tahun Nabi Muhammad saw diajak ibunya berziarah ke makam ayahnya di Madinah.

- Ibu Nabi Muhammad saw meninggal disebuah kampung yang bernama Abwa.

- Nabi Muhammad saw diasuh kakeknya(Abdul Muthalib) selama 2 tahun.

- Pada usia 8 tahun kakek Nabi Muhammad saw meninggal.

- Nabi Muhammad saw diasuh pamannya yang bernama Abu Thalib.

- Istri Abu Thalib bernama Fatimah binti As’ad.


A. Kejujuran dan Kasih sayang Rasulullah

1. Nabi Muhammad saw “Al-Amin”

- Pada usia 15 tahun Nabi Muhammad saw berdagang ke Syam menjual barang dagangan Khadijah ditemani Maisarah.

- Nabi Muhammad saw menjual barang dagangan Khadijah selama 10 tahun.

- Keberhasilan Nabi Muhammad saw dalam berdagang dsebabkan karena ;

- Pada 605 M terjadi banjir yang menyebabkan Kakbah mengalami kerusakan, sehingga terjadi perselisihan dalam pengembalian hajar Aswad ketempatnya.

- Pada saat itu datanglah Abu Umayyah bin Mughirah dari suku Mahzumi yang mengatakan siapa yang pertama kali masuk Babus Safa’ dialah yang berhak menjadi hakim dalam perselisihan peletakan hajar aswad.

2. Kasih sayang Rasulullah terhadap anak, keluarga, orang tua dan masyarakat.

a. Rasulullah sayang kepada keluarga dan orang-orang disekitarnya.

b. Rasulullah hormat kepada orang tua.

c. Rasulullah tidak pernah menyakiti hati orang lain.

3. Kepedulian Rasulullah.

a. Rasulullah sangat hemat dalam menggunakan air.

b. Rasulullah mengajarkan kita agar tidak melakukan kerusakan di muka bumi ini.


4. Nabi Muhammad saw pembawa rahmat bagi alam semesta.

Firman Allah Q.S Al-Anbiya’ : 107

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةٗ لِّلۡعَٰلَمِينَ  ١٠٧

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Fungsi dan tugas Rasulullah ;

a. Menanamkan keimanan (Tauhid).

b. Memperbaiki akhlak manusia.

c. Membawa perdamaian dan kesejahteraan.

d. Membawa manusia agar berada di jalan yang benar.


B. Kepemimpinan Sahabat Rasulullah

1. Kepemimpinan Abu Bakar.

Abu Bakar adalah khalifah pertama. 

Abu Bakar dilahirkan pada tahun 571 M. 

Nama lengkap Abu Bakar adalah Abdullah bin Abi Khuafah at-Taimi. 

Gelar Abu Bakar diberikan oleh Nabi Muhammad saw. karena ia adalah paling cepat masuk Islam. 

Gelar As-Shidiq diberikan karena ia selalu membenarkan Nabi Muhammad saw. dalam berbagai peristiwa, terutama membenarkan peristiwa Isra dan Mi’raj. 

Abu Bakar memimpin dari tahun 632 M sampai dengan 634 M. 

Abu Bakar senantiasa meneladani perilaku Nabi Muhammad saw. 

Dalam menentukan keputusan, Abu Bakar selalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. 

Abu Bakar sangat memperhatikan rakyatnya. 

Abu Bakar selalu membantu rakyat yang kekurangan. Pernah suatu ketika datang kepadanya seorang wanita kampung bernama Unaisar dan berkata: ”Hai, Abu Bakar, apakah engkau masih dapat menolong kami memerah susu kambing seperti sebelum menjadi khalifah?” Jawab Abu Bakar: ”Insya Allah aku akan tetap bersedia menolong kamu.” Meskipun Abu Bakar sudah menjadi pemimpin negara, beliau tidak sombong dan masih mau memerah susu untuk rakyatnya di kampung. 

Untuk kesejahteraan rakyatnya, Abu Bakar mendirikan Baitul Mal, yaitu suatu lembaga yang mengurusi kas dan keuangan negara.


2. Kepemimpinan Umar bin Khatab.

Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar. 

Umar bin Khattab mempunyai nama lengkap Umar bin Khattab bin Abdul Uzza.

Umar bin Khattab menjadi khalifah sejak tahun 634 M sampai dengan 644 M. 

Umar bin Khattab adalah seorang pemberani, jujur, adil, tegas, bijaksana dan bertanggung jawabterhadap rakyatnya. 

Umar bin Khattab seorang pemimpin yang hidup sederhana dan suka bermusyawarah. 

Misalnya, suatu ketika, Khalifah Umar bin Khattab menyuruh anaknya untuk mematikan lampu di dalam ruangan (kantor khalifah), karena lampu itu dibiayai oleh negara, sedangkan kedatangan anaknya untuk keperluan pribadi keluarganya.

Kalifah Umar bin Khattab tak mau menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, walaupun hanya sebatas cahaya lampu. 

Pada masa pemerintahannya, Umar bin Khattab dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan bertanggung jawab. 

Sebagai contoh sikap tanggung jawab yang diperlihatkan Umat bin Khattab, yaitu: pernah suatu saat beliau berkata ketika ia melihat kondisi jalan yang rusak, "Aku akan segera perbaiki jalan itu, sebab aku takut diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt. nanti, hanya karena ada seekor unta yang terjungkal." 

Jasa Khalifah Umar bin Khattab yang sampai saat ini kita rasakan adalah penetapan tanggal 1 Muharam sebagai Tahun Baru Hijriyah.


3. Kepemimpinan Usman bin Affan

Usman bin Affan dilahirkan di Mekkah.

Usman bin Affan lahir pada tahun 576 M, lima tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad saw.

Usman bin Affan berasal dari Bani Umayyah.

Usman bin Affan berasal dari suku Qurays.

Ayah Usman bin Affan bernama Affan bin Abdul bin Umayyah bin Abdul Syam.

Ibu Usman bin Affan bernama Urwa binti Kuraiz.

Garis keturunan Usman bin Affan bertemu dengan Nabi Muhammad saw pada Abdu Manaf bin Qusay.

Khalifah Usman bin Affan memerintah selama 12 tahun dari tahun 644-656 M.

Usman bin Affan dikenal sebagai orang yang kaya raya dan dermawan.

Bukti keteladanan Usman bin Affan yaitu ;

a. Dalam Perang Tabuk, ia menyumbangkan 950 ekor unta, 150 ekor kuda dan 1.000 dinar untuk keperluan perang.

b. Di Madinah, terdapat sumur milik orang Yahudi dan beliau membelinya untuk umat Islam seharga 200.000 dirham.

c. Ketika rakyat Hijaz terancam bencana kelaparan, Usman bin Affan menyumbangkan hartanya berupa 1.000 ekor unta dan membawa 500 ton gandum.

Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, beliau melakukan kodifikasi ( menyusun atau membukukan) kitab Al-Quran.

Panitia penyusunan atau pembukuan Al-Quran diketuai oleh Zaid bin Tsabit

Sifat terpuji yang dapat kita teladani dari khalifah Usman bin Affan ;

a. Peduli terhadap perjuangan Islam.

b. Selalu mengutamakan kepentingan umat Islam.

c. Ikhlas berkorban demi tegaknya agama Allah.

4. Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib.

Ali bin Abi Thalib dilahirkan di Mekah tahun 602 M.

Ali bin Abi Thalib adalah putra dari Abu Thalib.

Ibu Ali bin Abi Thalib bernama Fatimah binti As’ad.

Ali bin Abi Thalib lebih muda 32 tahun dari usia Nabi Muhammad saw.

Ali bin Abi Thalib adalah Khulafaur Rasyidin (pemimpin yang paham akan agama) terakhir.

Ali bin Abi Thalib memerintah selama 5 tahun.

Sifat terpuji Ali bin Abi Thalib :

a. Pemberani 

b. Pemalu

Gelar yang diberikan kepada Ali bin Abi Thalib :

1. Haidarah (singa).

2. Babul Ilmi (pintunya ilmu).

3. Syaifullah (pedang Allah).

4. Asadullah (singa Allah).

5. Karamallahu wajhah (Allah memuliakan wajahnya).

6. Imamul masakin (pemimpin orang-orang miskin).

7. Al-Murtada (orang yang diridai oleh Allah dan Rasul-Nya).


Dibuat oleh : Musaeri, S.Pd.I
--------------------------------------
Pelajaran 4. Ayo, Membayar Zakat

Pelajaran 4. Ayo, Membayar Zakat

 

A. Pengertian Zakat

- Zakat berarti kesuburan, kesucian dan keberkahan.

- Zakat adalah kadar harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seseorang dari hartanya untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik) dengan persyaratan tertentu.

- Zakat disebutkan dalam Al-Quran sebanyak 82 kali.

- Perintah zakat selalu diringi dengan perintah salat.

- Salat merupakan ibadah jasmaniah, sedangkan zakat merupakan ibadah amaliah.

- Hukum mengelurakan zakat bagi yang mampu adalah wajib.

- Manfaat membayar zakat

a. Membersihkan harta dan jiwa.

b. Menyebarkan perilaku/sifat terpuji :

1. Dermawan.

2. Pemurah.

3. Kasih sayang.

4. Rendah hati.

- Dalam agama Islam zakat dibagi menjadi 2 macam :

1. Zakat Mal (zakat harta) adalah zakat yang dikeluarkan bila sudah memenuhi nisab dan sudah selama satu tahun.

2. Zakat Fitrah adalah zakat yang dibrikan menjelang salat Idul Fitri berupa makanan pokok.


B. Zakat Mal

- Zakat Mal adalah kegiatan mengeluarkan sebagian harta kekayaan berupa binatang ternak, hasil tanaman, emas dan perak, harta perdagangan dan kekayaan lain diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat dan sudah mencapai nisabnya.

- Nisab adalah ukuran atau batas terendah yang telah ditetapkan oleh syariat agama untuk menjadi pedoman menentukan kewajiban mengeluarkan zakat bagi yang memilikinya.

1. Syarat-syarat zakat mal

a. Islam.

b. Baligh dan berakal.

c. Merdeka.

d. Milik penuh..

e. Telah dimiliki selama satu tahun.

f. Sudah mencapai nisab

Harta yang wajib dizakati dan nisabnya :

No.

Jenis

Nisab/Haul

Kadar zakat

1

Emas

98,6 gram, haul 1 tahun

2,5 %

2

Perak

624 gram

2,5 %

3

Hasil pertanian/perkebunan

930 liter bersih dari kualitas

10 %, jika pengairannya tanpa biaya.

5 %, jika pengairannya dengan biaya.

4

Rikaz (harta terpendam)

1/5 tidak perlu menunggu 1 tahun.

20 %

5

Hasil tambang

Seharga emas

2,5 %

6

Kambing

40-120 ekor

1 ekor kambing umur 2 tahun/lebih.

121-200 ekor

2 ekor kambing umur 2 tahun/lebih.

201-399 ekor

3 ekor kambing umur 2 tahun/lebih.

Selanjutnya setiap ekor bertambah 100 ekor.

1 ekor kambing umur 2 tahun/lebih.

7

Kerbau

30-39 ekor

40-59 ekor

60-69 ekor

70-79 ekor

1 ekor kerbau umur 1 tahun

1 ekor kerbau umur 2 tahun

2 ekor kerbau umur 1 tahun

2 ekor kerbau umur 2 tahun

2. Macam-macam zakat mal dibedakan atas objek zakatnya

a. Zakat Nuqud

Zakat yang dikeluarkan dari kekayaan yang berharga seperti ; emas, perak dan barang yang dapat diuangkan.

b. Zakat Tijarah

Zakat yang dikeluarkan dari hasil perniagaan (barang dagangan).

c. Zakat An’am

Zakat yang dikeluarkan dari binatang ternak. (sapi, kambing, kerbau, unta).

d. Zakat Zira’ah

Zakat yang dikeluarkan dari hasil pertanian, perkebunan dan ladang (padi, gandum, kurma).

e. Zakat Rikaz

Zakat yang dikeluarkan dari harta yang terpendam (seperti barang tambang).

f. Zakat Profesi

Zakat yang dikeluarkan dari hasil profesi (pegawai negeri/swasta).


C. Zakat Fitrah

1. Pengertian Zakat Fitrah

- Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam baik laki-laki maupun perempuan sejak awal Ramadan sampai menjelang salat Idul Fitri.

- Zakat yang wajib dikeluarkan berupa makanan pokok yang dibayarkan sebanyak 3,2 liter atau 2,5 kg.

- Tujuan zakat fitrah adalah untuk membersihkan jiwa atau mensucikan diri dari dosa-dosanya dan memberikan makan bagi fakir miskin.

2. Hukum membayar zakat fitrah

- Membayar zakat fitrah hukumnya wajib ain/fardu ain.

- Wajib ain/fardu ain yaitu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan.

3. Dalil tentang zakat fitrah

- Firman Allah Q.S Al-Baqarah : 43

- Firman Allah Q.S Al-Baqarah : 110

4. Syarat wajib membayar zakat fitrah

a. Orang Islam

b. Setelah terbenam matahari dari bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan.

c. Memiliki kelebihan harta dengan ketentuan kelebihan harta untuk dirinya sendiri dan untuk keluarganya.

5. Rukun zakat fitrah

a. Niat 

b. Ada pemberi zakat fitrah ( Muzaki).

c. Ada penerima zakat fitrah (Mustahik).

d. Terdapat makanan pokok yang dizakatkan.

e. Besar zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai agama Islam.

6. Waktu pembayaran zakat fitrah

a. Waktu yang diperbolehkan .

Awal bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramdhan.

b. Waktu yang wajib

Saat terbenam matahari pada akhir bulan Ramadhan.

c. Waktu sunah.

Dibayarkan sesudah Subuh, sebelum pergi salat Idul Fitri.

d. Waktu makruh

Setelah salat Idul Fitri, tetapi belum terbenam matahari pada hari raya Idul Fitri.

e. Waktu haram

Setelah terbenam matahari pada hari raya Idul Fitri.

7. Ukuran membayar zakat fitrah.

- Benda yang digunakan untuk zakat fitrah adalah makanan pokok menurut tiap-tiap daerah seperti beras, gandum, kurma.

- Jumlah pembayaran zakat fitrah adalah 3,2 liter atau 2,5 kg beras.

8. Akibat tidak mengeluarkan zakat fitrah.

a. Berdosa.

b. Puasa yang dikerjakan tidak sempurna.

c. Menjadi orang yang kufur nikmat.

d. Seperti memakan hak orang lain.

e. Terbentuk sifat kikir (bakhil) dan egois.

f. Rezekinya sempit.

9. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengeluarkan zakat fitrah

a. Orang yang wajib dibayarkan zakat fitrahnya adalah seluruh dari anggota keluarganya dan orang yang menjadi tanggungannya.

b. Bayi yang lahir sebelum waktu maghrib tanggal 1 Syawal wajib dizakati.

c. Wanita yang dinikahi sebelum maghrib tanggal 1 Syawal wajib dizakati.

d. Orang yang berkewajiban mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya dan keluarganya adalah mereka yang memiliki kelebihan makanan di hari Idul Fitri.

e. Zakat Fitrah berupa makanan pokok masyarakat setempat.

10. Hikmah dan manfaat zakat 

a. Membersihkan jiwa dari sifat kikir/bakhil, riya’ dan takabur.

b. Menyempurnakan ibadah puasa.

c. Mengentaskan kemiskinan

d. Mewujudkan rasa syukur kepada Allah.

e. Mengantsisipasi tindak kejahatan.

Zakat memiliki beberapa manfaat antara lain :

1. Mendidik manusia agar suka berkurban dan membersihkan diri dari sifat kikir/bahil.

2. Mempererat hubungan kasih sayang antara si kaya dan si miskin.

3. Menolong orang yang lemah agar selalu mendekatkan diri kepada Allah. 


D. Golongan yang berhak menerima zakat

- Firman Allah Q.S At-Taubah : 60

- 8 golongan (asnaf) yaitu :

1. Fakir , yaitu tidak memiliki harta dan pekerjaan serta tidak ada yang menanggung kebutuhan hidupnya.

2. Miskin , yaitu orang yang mempunyai harta, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Amil, yaitu panitia, petugas atau lembaga yang mengurus,mengumpulkan, mengelola dan membagikan zakat kepada masyarakat.

4. Mualaf, yaitu orang yang baru masuk Islam dan imannya masih lemah.

5. Riqab, yaitu budak yang akan memerdekakan dirinya dengan menebus atau membayar uang tebusan.

6. Garim, yaitu orang yang banyak hutang, yang hutangnya bukan untuk foya-foya.

7. Sabilillah, yaitu orang yang berjuang di jalan Allah untuk kemaslahatan umat Islam.

8. Ibnu Sabil, yaitu orang yang bepergian untuk tujuan kebaikan dan pengembangan Islam, tetapi dalam perjalanan ia kehabisan bekal.


E. Golongan yang tidak berhak menerima zakat

1. Orang kaya.

2. Hamba sahaya.

3. Keturunan Rasulullah.

4. Orang yang menjadi tanggung jawab orang yang berzakat.


Dibuat oleh : Musaeri, S.Pd.I

--------------------------------------