Pelajaran 5. Keteladanan Rasulullah saw. dan Sahabatnya

 

- Nabi Muhammad saw lahir dalam keadaan yatim.

- Nabi Muhammad saw disusui ibunya selama 3 hari.

- Nabi Muhammad saw disusui Suwaibah selama beberapa hari, kemudian disusui oleh Halimah Sa’diyah dari Bani Sa’ad selama beberapa tahun.

- Nabi Muhammad saw diasuh ibunya bersama pembantunya yang bernama Ummu Aiman selama 2 tahun.

- Pada usia 6 tahun Nabi Muhammad saw diajak ibunya berziarah ke makam ayahnya di Madinah.

- Ibu Nabi Muhammad saw meninggal disebuah kampung yang bernama Abwa.

- Nabi Muhammad saw diasuh kakeknya(Abdul Muthalib) selama 2 tahun.

- Pada usia 8 tahun kakek Nabi Muhammad saw meninggal.

- Nabi Muhammad saw diasuh pamannya yang bernama Abu Thalib.

- Istri Abu Thalib bernama Fatimah binti As’ad.


A. Kejujuran dan Kasih sayang Rasulullah

1. Nabi Muhammad saw “Al-Amin”

- Pada usia 15 tahun Nabi Muhammad saw berdagang ke Syam menjual barang dagangan Khadijah ditemani Maisarah.

- Nabi Muhammad saw menjual barang dagangan Khadijah selama 10 tahun.

- Keberhasilan Nabi Muhammad saw dalam berdagang dsebabkan karena ;

- Pada 605 M terjadi banjir yang menyebabkan Kakbah mengalami kerusakan, sehingga terjadi perselisihan dalam pengembalian hajar Aswad ketempatnya.

- Pada saat itu datanglah Abu Umayyah bin Mughirah dari suku Mahzumi yang mengatakan siapa yang pertama kali masuk Babus Safa’ dialah yang berhak menjadi hakim dalam perselisihan peletakan hajar aswad.

2. Kasih sayang Rasulullah terhadap anak, keluarga, orang tua dan masyarakat.

a. Rasulullah sayang kepada keluarga dan orang-orang disekitarnya.

b. Rasulullah hormat kepada orang tua.

c. Rasulullah tidak pernah menyakiti hati orang lain.

3. Kepedulian Rasulullah.

a. Rasulullah sangat hemat dalam menggunakan air.

b. Rasulullah mengajarkan kita agar tidak melakukan kerusakan di muka bumi ini.


4. Nabi Muhammad saw pembawa rahmat bagi alam semesta.

Firman Allah Q.S Al-Anbiya’ : 107

وَمَآ أَرۡسَلۡنَٰكَ إِلَّا رَحۡمَةٗ لِّلۡعَٰلَمِينَ  ١٠٧

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Fungsi dan tugas Rasulullah ;

a. Menanamkan keimanan (Tauhid).

b. Memperbaiki akhlak manusia.

c. Membawa perdamaian dan kesejahteraan.

d. Membawa manusia agar berada di jalan yang benar.


B. Kepemimpinan Sahabat Rasulullah

1. Kepemimpinan Abu Bakar.

Abu Bakar adalah khalifah pertama. 

Abu Bakar dilahirkan pada tahun 571 M. 

Nama lengkap Abu Bakar adalah Abdullah bin Abi Khuafah at-Taimi. 

Gelar Abu Bakar diberikan oleh Nabi Muhammad saw. karena ia adalah paling cepat masuk Islam. 

Gelar As-Shidiq diberikan karena ia selalu membenarkan Nabi Muhammad saw. dalam berbagai peristiwa, terutama membenarkan peristiwa Isra dan Mi’raj. 

Abu Bakar memimpin dari tahun 632 M sampai dengan 634 M. 

Abu Bakar senantiasa meneladani perilaku Nabi Muhammad saw. 

Dalam menentukan keputusan, Abu Bakar selalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. 

Abu Bakar sangat memperhatikan rakyatnya. 

Abu Bakar selalu membantu rakyat yang kekurangan. Pernah suatu ketika datang kepadanya seorang wanita kampung bernama Unaisar dan berkata: ”Hai, Abu Bakar, apakah engkau masih dapat menolong kami memerah susu kambing seperti sebelum menjadi khalifah?” Jawab Abu Bakar: ”Insya Allah aku akan tetap bersedia menolong kamu.” Meskipun Abu Bakar sudah menjadi pemimpin negara, beliau tidak sombong dan masih mau memerah susu untuk rakyatnya di kampung. 

Untuk kesejahteraan rakyatnya, Abu Bakar mendirikan Baitul Mal, yaitu suatu lembaga yang mengurusi kas dan keuangan negara.


2. Kepemimpinan Umar bin Khatab.

Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar. 

Umar bin Khattab mempunyai nama lengkap Umar bin Khattab bin Abdul Uzza.

Umar bin Khattab menjadi khalifah sejak tahun 634 M sampai dengan 644 M. 

Umar bin Khattab adalah seorang pemberani, jujur, adil, tegas, bijaksana dan bertanggung jawabterhadap rakyatnya. 

Umar bin Khattab seorang pemimpin yang hidup sederhana dan suka bermusyawarah. 

Misalnya, suatu ketika, Khalifah Umar bin Khattab menyuruh anaknya untuk mematikan lampu di dalam ruangan (kantor khalifah), karena lampu itu dibiayai oleh negara, sedangkan kedatangan anaknya untuk keperluan pribadi keluarganya.

Kalifah Umar bin Khattab tak mau menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan keluarganya, walaupun hanya sebatas cahaya lampu. 

Pada masa pemerintahannya, Umar bin Khattab dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan bertanggung jawab. 

Sebagai contoh sikap tanggung jawab yang diperlihatkan Umat bin Khattab, yaitu: pernah suatu saat beliau berkata ketika ia melihat kondisi jalan yang rusak, "Aku akan segera perbaiki jalan itu, sebab aku takut diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt. nanti, hanya karena ada seekor unta yang terjungkal." 

Jasa Khalifah Umar bin Khattab yang sampai saat ini kita rasakan adalah penetapan tanggal 1 Muharam sebagai Tahun Baru Hijriyah.


3. Kepemimpinan Usman bin Affan

Usman bin Affan dilahirkan di Mekkah.

Usman bin Affan lahir pada tahun 576 M, lima tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad saw.

Usman bin Affan berasal dari Bani Umayyah.

Usman bin Affan berasal dari suku Qurays.

Ayah Usman bin Affan bernama Affan bin Abdul bin Umayyah bin Abdul Syam.

Ibu Usman bin Affan bernama Urwa binti Kuraiz.

Garis keturunan Usman bin Affan bertemu dengan Nabi Muhammad saw pada Abdu Manaf bin Qusay.

Khalifah Usman bin Affan memerintah selama 12 tahun dari tahun 644-656 M.

Usman bin Affan dikenal sebagai orang yang kaya raya dan dermawan.

Bukti keteladanan Usman bin Affan yaitu ;

a. Dalam Perang Tabuk, ia menyumbangkan 950 ekor unta, 150 ekor kuda dan 1.000 dinar untuk keperluan perang.

b. Di Madinah, terdapat sumur milik orang Yahudi dan beliau membelinya untuk umat Islam seharga 200.000 dirham.

c. Ketika rakyat Hijaz terancam bencana kelaparan, Usman bin Affan menyumbangkan hartanya berupa 1.000 ekor unta dan membawa 500 ton gandum.

Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, beliau melakukan kodifikasi ( menyusun atau membukukan) kitab Al-Quran.

Panitia penyusunan atau pembukuan Al-Quran diketuai oleh Zaid bin Tsabit

Sifat terpuji yang dapat kita teladani dari khalifah Usman bin Affan ;

a. Peduli terhadap perjuangan Islam.

b. Selalu mengutamakan kepentingan umat Islam.

c. Ikhlas berkorban demi tegaknya agama Allah.

4. Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib.

Ali bin Abi Thalib dilahirkan di Mekah tahun 602 M.

Ali bin Abi Thalib adalah putra dari Abu Thalib.

Ibu Ali bin Abi Thalib bernama Fatimah binti As’ad.

Ali bin Abi Thalib lebih muda 32 tahun dari usia Nabi Muhammad saw.

Ali bin Abi Thalib adalah Khulafaur Rasyidin (pemimpin yang paham akan agama) terakhir.

Ali bin Abi Thalib memerintah selama 5 tahun.

Sifat terpuji Ali bin Abi Thalib :

a. Pemberani 

b. Pemalu

Gelar yang diberikan kepada Ali bin Abi Thalib :

1. Haidarah (singa).

2. Babul Ilmi (pintunya ilmu).

3. Syaifullah (pedang Allah).

4. Asadullah (singa Allah).

5. Karamallahu wajhah (Allah memuliakan wajahnya).

6. Imamul masakin (pemimpin orang-orang miskin).

7. Al-Murtada (orang yang diridai oleh Allah dan Rasul-Nya).


Dibuat oleh : Musaeri, S.Pd.I
--------------------------------------

Jl. Salak no.36 Karanglo Tegalrejo Kec. Purwantoro Kab. Wonogiri Kode Pos 57965

Load comments

0 Comments