GURU PAI SD IT NURUL IMAN PURWANTORO: Kelas 4

Welcome

Selamat Berkunjung di Blog Guru PAI SD IT Nurul Iman Purwantoro

Materi PAI dan Budi Pekerti Sekolah Dasar

Selamat Membaca, Semoga Bermanfaat

Tampilkan postingan dengan label Kelas 4. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas 4. Tampilkan semua postingan

 

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, kalian dapat:
1. Menceritakan kisah Nabi Muhammad saw. membangun Kota Madinah
dengan baik.
2. Membuat paparan mengenai kisah Nabi Muhammad saw. membangun
Kota Madinah dengan mempersaudarakan umat dengan baik.
3. Menunjukkan sikap sikap toleran, teguh pendirian dan menghargai
perbedaan.


Pendalaman Materi

A. Membangun Masjid
Tujuan utama Nabi Muhammad saw mendirikan masjid sebagai pusat kegiatan bagi umat Islam yang diberi nama Masjid Nabawi.
Masjid Nabawi didirikan di tempat unta Rasulullah saw pertama kali berhenti ketika tiba di Madinah.
Tanah yang yang menjadi Masjid Nabawi adalah milik dua anak yatim Suhail dan Sahel yang diasuh oleh As’ad bin Zararah.
Masjid Nabawi dijadikan sebagai tempat salat, tempat bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah umat, sebagai tempat latihan bela negara, dan pengobatan kaum muslim.
Serambi Masjid Nabawi menjadi tempat penampungan kelompok kaum fakir miskin yang tidak memiliki tempat tinggal (Al-Suffah).
Di samping Masjid Nabawi dibangun rumah Rasulullah saw yang hanya memiliki satu kamar untuk istri Rasulullah yaitu Saudah.
Rasulullah saw baru pindah ke rumah ini setelah tujuh bulan tinggal di rumah Abu Ayyub Al-Ansari.

B. Menjalin Ukhuwah
Rasulullah Saw hijrah dari Mekah ke Madinah.
Kaum Ansar yaitu penduduk Islam di Madinah yang menolong Rasulullah saw beserta rombongannya.
Kaum Ansar terdiri dari suku Aus dan Khazraj.
Kaum Muhajirin yaitu kaum yang hijrah dari Mekah ke Madinah bersama Rasulullah saw.
Kebaikan dan pengorbanan kaum Ansar tertera dalam Al-Quran surah Al-Hasyr ayat 9.
Rasulullah saw mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan kaum Ansar.
Abu Bakar dipersaudarakan dengan Kharijah bin Zaid.
Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan Usman bin Malik.
Usman bin Affan dipersaudarakan dengan Aus bin Sabit.
Talhah bin Ubaidillah dipersaudarakan dengan Ka’ab bin Malik.
Hamzah bin Abdul Muthalib dipersaudarakan dengan Zaid bin Harisah.
Ammar bin Yasir dipersaudarakan dengan Huzaifah bin Al-Yamani.
Salman Al-Farisi dipersaudarakan dengan Abu Al-Daldara.
C. Menggalang Kerukunan
Demi kerukunan antar penduduk Madinah yang beragam, maka Rasulullah saw menciptakan perjanjian antara kaum muslim (Muhajirin dan Ansar) dengan Yahudi sebagai penduduk Madinah.
Perjanjian ini dikenal dengan Piagam Madinah.
Piagam Madinah berisi tentang pengakuan sebagai umat, baik sesama muslim maupun berbeda agama yang memiliki tujuan sama.
Piagam Madinah memuat 47 pasal.
Sepertinya halnya Piagam Madinah, Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu juga.

 

 

 

 

 

 

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, kalian dapat:
1. Menjelaskan ketentuan dan tata cara salat Jumat dengan baik.
2. Mempraktikkan ibadah salat Jumat dengan baik.
3. Menjelaskan ketentuan dan tata cara salat Duha dengan baik.
4. Mempraktikkan ibadah salat Duha dengan baik.
5. Menjelaskan ketentuan dan tata cara salat Tahajud dengan baik.
6. Mempraktikkan ibadah salat Tahajud dengan baik.
7. Menunjukkan kebiasaan berperilaku taat beribadah dan berserah diri kepada Allah.


Pendalaman Materi

A. Salat Jum’at
Salat jumat adalah salat dua rakat yang dilakukan pada waktu zuhur setiap hari Jumat. Didahului dengan dua khutbah dan wajib dilaksanakan secara berjamaah.
Hukum melaksanakan salat Jumat adalah wajib (fardu ain) bagi laki-laki.
Salat Jumat tidak wajib bagi anak kecil, perempuan, musafir, dan orang sakit.
Mereka tidak wajib mengerjakan salat Jumat namun tetap wajib melaksanakan salat zuhur.
Jika mereka ikut melaksanakan salat Jumat, maka salatnya sah, kewajiban salat zuhur bagi mereka menjadi gugur.
Musafir yaitu orang yang dalam perjalanan jauh (kurang lebih 85 Km) untuk keperluan yang dibolehkan agama.
Keutamaan salat Jumat yaitu menghapus dosa dan kesalahan bagi yang melaksanakannya.
Salat Jumat sah jika yang berjamaah sebanyak 40 orang.
Sebagian ulama mencukupkan jumlah paling sedikit sebanyak 12 orang.
Ada juga yang menyatakan cukup 3 orang.
Perintah salat Jumat terdapat dalam Q.S Al-Jumah ayat 9.
1. Syarat Wajib Salat Jumat
a. Muslim
b. Balig dan berakal sehat (mukalaf)
c. Laki-laki
d. Merdeka
e. Bebas dari aneka halangan yang dibenarkan agama ( seperti sakit atau orang yang bertugas menjaga orang yang sakit parah)
f. Penduduk tetap (mukim)
2. Tata Cara Salat Jumat
a. Melaksanakan salat sunah tahiyatuk masjid.
b. Mendengarkan azan.
c. Mendengarkan khutbah dari khatib.
d. Setelah khatib selesai berkhutbah, muazin mengumandangkan iqamah.
e. Dalam melaksanakan salat berjamaah, meluruskan dan merapatkan saf (barisan)
f. Salat Jumat dua rakaat dilaksanakan secara berjamaah dipimpin oleh seorang imam.
g. Zikir dan berdoa sesudah salat Jumat.
B. Salat Duha
Salat duha adalah salat sunah yang dilaksanakan pada waktu duha.
Waktu duha yaitu ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbitnya hingga menjelang zuhur.
Termasuk salat sunah muakad.
Sunah muakad artinya salat yang sangat dianjurkan untuk didirikan.
Dilakukan paling sedikit dua rakat dan paling banyak delapan rakaat.
Ada beberapa ulama yang berpendapat paling banyak dua belas rakaat.
Salar duha dianjurkan dilakukan secara sendiri (munfarid).
Tata cara salat duha :
a. Berwudu
b. Membaca niat salat duha
c. Takbiratul ikhram
d. Membaca surah Al-Fatihah
e. Membaca surah Asy-Syam atau surah Al-Kafirun
f. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud ke dua seperti salat fardu.
g. Membaca surah Al-Fatihah
h. Membaca surah Ad-Duha atau Al-Ikhlas.
i. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud ke dua seperti salat fardu.
j. Duduk dan membaca tasyahud akhir.
k. Salam.
C. Salat Tahajud
Salat Tahajud adalah ibadah sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari.
Salat Tahajud dikerjakan setelah bangun tidur.
Hukum melaksanakan salat Tahajud adalah sunah muakad.
Anjuran untuk melaksanakan salat Tahajud terdapat dalam Q.S Al-Isra’ : 79.
Salat Tahajud paling sedikit dikerjakan dua rakat dan paling banyak tidak terbatas.
Salat Tahajud diakhiri dengan salat Witir (salat dengan rakat ganjil).
Rasulullah saw mengerjakan salat Witir tidak lebih dari 11 atau 13 rakaat.
Tata cara melaksanakan salat Tahajud.
a. Berwudu
b. Membaca niat salat Tahajud
c. Takbiratul ikhram
d. Membaca surah Al-Fatihah
e. Membaca surah Al-Kafirun
f. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud ke dua seperti salat fardu.
g. Membaca surah Al-Fatihah
h. Membaca surah Al-Ikhlas.
i. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud ke dua seperti salat fardu.
j. Duduk dan membaca tasyahud akhir.
k. Salam.

 

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, kalian dapat:
1. Menjelaskan makna salam dengan baik.
2. Membuat paparan mengenai salam dengan baik.
3. Menjelaskan sikap senang menolong orang lain dengan baik.
4. Membuat paparan mengenai sikap senang menolong orang lain dengan baik.
5. Menjelaskan ciri-ciri munafik dengan baik.
6. Membuat paparan mengenai ciri-ciri munafik dengan baik.
7. Menunjukkan sikap toleran dan simpati dengan dilandasi pemahaman akidah yang kuat sebagai cerminan dari iman.


Pendalaman Materi

A. Salam
Salam menurut bahasa artinya damai.
Salam merupakan pernyataan hormat.
Menyampaikan salam hukumnya sunah.
Jika mendengar ucapan salam, maka kita wajib menjawabnya
Berikut bacaan salam.

Artinya : "Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah selalu dicurahkan kepada kalian".
Adapun orang yang mendengar ucapan salam hendaknya menjawab dengan ucapan berikut.

Artinya : "Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan Allah juga selalu dicurahkan kepada kalian".
B. Senang Menolong Orang Lain
Tolong-menolong dapat menciptakan persatuan, meskipun berbeda agama, suku, dan ras
Perintah tolong menolong terdapat dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 2.

Artinya : “Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya”. (Q.S Al-Maidah : 2)
Q.S Al-Maidah : 2 memerintahkan kita untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa.
Q.S Al-Maidah : 2 melarang kita untuk saling menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Saling menolong dalam takwa berarti saling menolong untuk takut kepada larangan-Nya.
C. Ciri-ciri Munafik
Menurut bahasa, munafik artinya berpura-pura.
Menurut istilah, munafik adalah berpura-pura dalam suatu hal.
Orang munafik juga disebut orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan
Ciri-ciri munafik ada tiga, yaitu jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan jika dipercaya ia berkhianat.
Munafik merupakan perbuatan paling jahat. Mereka telah menipu Rasulullah saw dan orang-orang mukmin. Mereka tidak akan mendapat pertolongan apapun di akhirat
Jujur artinya apa adanya. Saat membuat janji hendaknya kita mengucap insya Allah, yang artinya jika Allah berkehendak.

 

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, kalian dapat:
1. Menjelaskan arti iman kepada Rasul dengan benar.
2. Menyebutkan sifat-sifat Rasul dengan benar.
3. Membuat karya poster tentang keteladanan sifat rasul sidiq, amanah, tablig, dan fatanah dengan baik.
4. Menjelaskan tujuan diutusnya Rasul dengan benar.
5. Meyakini adanya Rasul Allah.
6. Menunjukkan sikap berani, jujur, dapat dipercaya, dan cerdas.


Pendalaman Materi

A. Makna Iman Kepada Rasul-Rasul Allah
Iman berarti percaya atau yakin.
Iman kepada rasul-rasul Allah Swt berarti percaya bahwa Allah Swt mengutus rasul-rasul-Nya sebagai teladan dan contoh bagi manusia.
Iman kepada rasul-rasul Allah Swt harus diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan.
Rasul adalah laki-laki yang dipilih Allah Swt untuk menerima wahyu dan berkewajiban menyampaikan kepada umatnya
Ada 25 nabi dan rasul yang wajib kita yakini.
Rasul ulul azmi adalah rasul yang memiliki keteguhan hati yang kuat.
Para rasul ulul azmi adalah Nabi Nuh a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Isa a.s, dan Nabi Muhammad saw.
Berikut perilaku beriman kepada rasul Allah Swt.
1. Selalu jujur dalam perkataan dan perbuatan
2. Selalu menjaga amanah
3. Melaksanakan tugas sesuai kemampuan
4. Senantiasa mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan

B. Sifat-Sifat Rasul
1. Sidiq
Sidiq artinya jujur.
Setiap perkataan yang diucapkan oleh rasul sifatnya benar.
Lawan dari sifat sidiq adalah kizib.
Kizib artinya berbohong atau dusta.
Adapun perilaku meneladani sifat sidiq rasul, antara lain sebagai berikut.
a. Selalu berkata benar.
b. Tidak pernah berbohong.
c. Perbuatannya selaras dengan perkataan.
d. Selalu menempatkan segala sesuati secara adil.
2. Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya.
Amanah adalah sifat terpuji yang mencerminkan seseorang yang mampu dipercaya.
Lawan dari sifat Amanah adalah khianat.
Khianat artinya tidak dapat dipercaya.
Adapun perilaku meneladani sifat Amanah rasul, antara lain sebagai berikut.
a. Tidak suka menyebar rahasia sehingga dapat menyimpan rahasia dengan baik.
b. Tidak pernah melanggar janji yang dibuat.
c. Dapat melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan baik.
d. Berani memberikan kesaksian sesuai apa yang dilihatnya.

3. Fatanah
Fatanah artinya cerdas, pandai, dan bijaksana.
Lawan dari sifat fatanah rasul adalah baladah.
Baladah artinya bodoh.
Adapun perilaku meneladani sifat fatanah rasul, antara lain sebagai berikut.
a. Pandai memberi nasihat dengan bak kepada orang lain.
b. Pintar dalam menyampaikan berita atau kabar kebaikan.
c. Cerdas dalam menyampaikan amanah yang diberikan.
d. Mampu melaksanakan ibadah dengan benar.
4. Tablig
Tablig memiliki makna menyampaikan wahyu.
Lawan dari sifat tablig adalah kitman.
Kitman artinya menyembunyikan.
Dalam hal ini adalah menyembunyikan wahyu.
Adapun perilaku meneladani sifat tablig rasul, antara lain sebagai berikut.
a. Senang menyampaikan berita atau kabar kebaikan.
b. Tidak menyembunyikan kebaikan.
c. Suka mengajak orang lain untuk beramar ma’ruf nahi munkar.
d. Menyampaikan amanah
C. Tujuan Diutusnya Rasul
Seorang rasul diutus dengan tugas khusus, yaitu
1. Menyampaikan wahyu kepada manusia.
2. Menyampaikan pesan berupa kabar gembira dan kabar buruk.
Kabar gembira bagi siapa pun yang beriman dan beramal salih. Sedangkan kabar buruk berupa peringatan agar menghindarkan diri dari amal buruk.

 

 

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, kalian dapat:
1. Membaca Q.S. At-Tīn dengan tartil.
2. Mempraktikkan hukum bacaan nun sukun atau tanwin.
3. Menjelaskan pesan-pesan pokok Q.S. At-Tīn dengan baik.
4. Membuat paparan tentang pesan-pesan pokok Q.S. At-Tīn dengan baik
5. Menulis Q.S. At-Tīn dengan baik.
6. Menghafal Q.S. At-Tīn dengan lancar.
7. Membaca hadis tentang silaturahmi dengan baik.
8. Menulis hadis tentang silaturahmi dengan baik.
9. Menghafal hadis tentang silaturahmi dengan lancar.
10. Menunjukkan kebiasaan membaca Al-Qur’an dan sikap senang bersilaturahmi dan menjalin persahabatan.


Pendalaman Materi

A. Membaca Q.S At-Tin
Surat At-Tin adalah surah ke-95 dalam al-Qur'an.
Surat At-Tin terdiri atas 8 ayat.
Surat At-Tin termasuk golongan surat Makkiyah.
Surat At-Tin diturunkan setelah surat Al-Buruj.
Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama.
At-Tin artinya buah Tin.
Asbabun Nuzul atau sebab turunnya ayat surat At-Tin ;
surat at-Tin turun berkaitan dengan pertanyaan para sahabat tentang balasan amal orang yang sudah pikun. Melalui surah at-Tin, Allah Swt. menegaskan bahwa amal orang yang beriman dan beramal saleh akan senantiasa mengalir pahalanya meskipun orang tersebut mengalami pikun.
1) Lafal Q.S At-Tin

2) Mengenal Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin
a) Izhar Khalqi
Apabaila ada nun sukun (mati) atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqiyah (huruf yang keluar dari tenggorokan) yaitu: ع ,غ ,ح ,خ ,ﮬ ,ء. Cara bacanya: jelas tanpa ada dengung.
b) Ikhfa’ Hakiki
Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari 15 huruf berikut: ت ,ث ,د ,ذ ,ز ,س ,ش ,ص ,ض ,ط ,ظ ,ف ,ق ,ك . Cara bacanya adalah dengan 2 harokat dan disamarkan bacaan nun-nya.
c) Idgam Bigunnah
Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf م , ن ,و , ي di lain kata. Cara bacanya dimasukan sambil bedengung selama satu alif atau 2 harokat.
d) Idgam Bilagunnah
Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ل ,ر . Cara bacanya dimasukan tanpa berdengung.
e) Iqlab
Apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ب cara bacanya nun sukun nya dirubah menjadi mim sukun dan berdengung selama 2 harokat beserta menyamarkan mim tersebut.

3) Mengartikan Q.S At-Tin
1. Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,
2. demi gunung Sinai,
3. dan demi negeri (Makkah) yang aman ini,
4. sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian, kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Maka, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.
7. Maka, apa alasanmu (wahai orang kafir) mendustakan hari Pembalasan setelah (adanya bukti-bukti) itu?
8. Bukankah Allah hakim yang paling adil?
B. Memahami Pesan Pokok Q.S At-Tin
1) Buah tin dan zaitun merupakan kinayah (ungkapan) tentang Damaskus (tempat diutusnya Nabi Nuh as) dan Baitul Maqdis (tempat diutusnya Nabi Isa as).
2) Bukit Sinai yaitu sebuah gunung (bukit) tempat Allah berbicara langsung kepada Nabi Musa as.
3) Yang dimaksud dengan negeri yang aman adalah Kota Mekkah. Allah bersumpah dengan tiga tempat tersebut sebagai isyarat perintah untuk mengetahui dan mempercayai turunnya wahyu Allah kepada para Ulul ‘Azmi dari kalangan Rasul
4) Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling baik diantara makhluk lainnya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah. Ia dapat berdiri tegak, berbicara, berilmu, mengatur lagi bijak. Hal itu disebabkan manusia dibekali dengan akal pikiran dan hati yang dapat berfungsi dengan baik. Sehingga memungkinkan bagi manusia untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.
5) Manusia akan berubah menjadi makhluk yang hina dan rendah derajatnya di hadapan Allah apabila ia tidak bersyukur, selalu bermaksiat, dan tidak mentaati perintah Allah SWT. Tempat kembalinya adalah neraka yang menyengsarakan.
6) Manusia yang akan selamat dari kehinaan adalah orang yang beriman dengan sungguh-sungguh dan membuktikannya dengan ibadah dan amal shaleh. Mereka akan mendapatkanpahala yang tidak ada putus-putusnya, yaitu balasan surga dengan segala kenikmatannya dan kekal di dalamnya.
7) Melalui Rasulullah sebagai pembawa risalah dan uswatun hasanah, kita menjadi tahu tentang ajaran Islam. Kita tidak boleh mendustakan ajaran yang dibawa oleh beliau, karena mendustakan ajarannya berarti sama saja mendustakan Allah dan balasannya adalah neraka.
8) Allah adalah hakim yang paling adil, manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang telah diusahakannya salama hidup di dunia. Jika baik amalnya maka akan dibalas dengan kebaikan pula yaitu surga dan ridho-Nya, dan jika buruk amalnya maka akan mendapat balasan yang buruk pula yaitu neraka dan murka-Nya
C. Menulis Q.S At-Tin
Menulis Al-Qur’an dimulai dari sebelah kanan ke kiri.

D. Menghafal Q.S At-Tin
Menghafal surah at-Tīn itu mudah. Ulangi hafalanmu mulai dari 1 ayat, 2 ayat dan seterusnya. Ulangi hafalanmu beberapa kali. Bacalah surah at-Tīn setiap waktu. Saat kalian salat, bacalah surah at-Tīn. Surah at-Tīn dapat dibaca setelah membaca surah al-Fātihah dalam salat.
E. Hadis Tentang Silaturahmi
Manusia adalah makhluk sosial
Makhluk sosial yaitu makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan lainnya.
Silaturahmi artinya tali persahabatan atau persaudaraan
Manfaat silaturahmi antara lain yaitu :
1. Menjadi makhluk mulia
2. Menjaga kerukunan
3. Memperpanjang umur
4. Memperluas persaudaraan

Artinya : “dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah mempererat silaturrahmi” (Mutafaq ‘Alaih dari Abu Hurairah)
Allah Swt menjanjikan keberkahan hidup bagi hamba-Nya yang selalu menjaga tali silaturahmi dengan sesamanya
Semua umat Islam adalah saudara
Setiap orang yang menjalankan silaturahmi akan lebih banyak mengenal sahabat atau saudara yang lainnya.
Seseorang yang jarang bersilaturahmi, tentu tidak akan saling mengenal keluarga, sahabat yang lainnya,

 

 

A. Wali Sanga

- Penyebar agama Islam secara umum disebut wali Allah.

- Wali yaitu prang yang beriman dan bertakwa.

- Firman Allah Q.S Yunus : 62-63

﴿أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ  (٦٢) الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ  (٦٣) ﴾

“ Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa”.


1. Keimanan Wali Sanga

- Para wali sanga tidak mengakui kekuatan selain dari Allah.

- Mempercayai adanya kekuatan benda-benda seperti keris, jimat dan lain sebagainya adalah perbuatan syirik.

- Syirik artinya menyekutukan Allah.

- Firman Allah Al-Quran surat Al-A’raf : 30

﴿فَرِيقًا هَدَىٰ وَفَرِيقًا حَقَّ عَلَيْهِمُ الضَّلَالَةُۗ إِنَّهُمُ اتَّخَذُوا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِ اللَّهِ 

وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ  (٣٠) ﴾

“Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk”.

2. Ketakwaan Wali Sanga

- Iman para wali sanga tidak hanya berupa pengakuan lisan.

- Keimanan para wali sanga menghasilkan ketakwaan.

- Takwa yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi semua yang dilarang oleh Allah.

- Para wali tidak hanya menjalankan hal-hal yang diwajibkan dalam Islam, namun juga melaksanakan amalan sunah dan menghindari perkara makruh serta menjahui perkara yang diharamkan oleh Allah.


3. Nama-nama Wali Sanga

1. Maulana Malik Ibrahim/Sunan Gresik, sunan walisongo yang paling lebih dahulu ada. Beliau dikabarkan berasal dari Persia dan kemudian menetap dan berkedudukan di Gresik, jawa Timur. 

2. Sunan Ampel (Ngampel), sunan walisongo yang memiliki nama asli Raden Rahmat dan berkedudukan di Ngampel, dekat Surabaya. 

3. Sunan Bonang, sunan walisongo yang semula bernama Makdum Ibrahim ini adalah anak kandung dari Sunan Ampel. Ia berkedudukan di Bonang, dekat Tuban. 

4. Sunan Drajat, sunan walisongo yang awalnya bernama Masih Munat ini adalah adik dari Sunan Bonang. Ia berkedudukan di Drajat, dekat Sedayu, Surabaya.

5. Sunan Giri, sunan yang semula bernama Raden Paku ini adalah asli murid dari Sunan Ampel. Ia berkedudukan di bukit Giri, dekat Gresik. 

6. Sunan Muria, sunan yang berkedudukan di sungai Muria, Kudus. 

7. Sunan Kudus, sunan yang semula bernama Udung ini berkedudukan di Kudus. 

8. Sunan Kalijaga, sunan yang bernama asli Joko Said ini berkedudukan di Kadilangu, Demak. 

9. Sunan Gunung Jati, atau yang bernama asli Syarif Hidayatullah merupakan satu-satunya anggota wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Ia lahir sekitar tahun 1450 M dan wafat pada usia 120 tahun atau sekitar tahun 152.


B. Kisah Wali Sanga

1. Sunan Gresik

- Nama aslinya  Maulana Malik Ibrahim.

- Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14.

- Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. 

- Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. 

- Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku).

- Ia mengajarkan cara bercocok tanam.

- Wafat pada tanggal 12 Rabiulawal tahun 822 M.


2. Sunan Ampel 

- Sesepuh para wali.

- Nama aslinya  Raden Rahmat.

- Sunan ampel mengajarkan falsafah “Moh Limo”.

- Moh Limo yaitu tidak mau melakukan lima perbuatan tercela.

1. Emoh main. (tidak mau berjudi).

2. Emoh mendem. (tidak mau mabuk-mabukkan).

3. Emoh madat. (tidak mau mau menghisap narkoba).

4. Emoh maling. (tidak mau mencuri).

5. Emoh  madon. (tidak mau berizina).


3. Sunan Bonang.

- Nama aslinya  Makdum Ibrahim

- Putra dari Sunan Bonang dan Putri Candrawulan.

- Wafat pada tahun 1525 M.

- Sunan Bonang sering menggunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati agar mau memeluk agama Islam.

- Sunan Bonang adalah penggubah Suluk Wijil dan tembang Tombo Ati.


4. Sunan Drajat

- Nama aslinya Raden Syarifuddin/Raden Qasim.

- Putra Sunan Ampel dari Dewi Candrawati.

- Sunan Drajad diselamatkan oleh ikan Talang.

- Sunan Drajad tinggal di Dalem Duwur.

- Cara berdakwahnya dengan menabuh gamelan untuk mengumpulkan orang.

- Wafat pada tahun 1522 M.


5. Sunan Giri

- Nama asli Raden Paku/Ainul Yaqin.

- Putra Maulana Ishaq.

- Raden Paku adalah murid Sunan Ampel.

- Ia pernah menjadi hakim perkara Syeh Siti Jenar.

- Berdakwah melalui kesenian 

- Tembang yang ia ciptakan yaitu : Jamuran, Jethungan dan Delikan.


6. Sunan Muria

- Nama aslinya Raden Umar Said

- Putra Sunan Kalijaga.

- Berdakwah melalui kesenian.

- Menciptakan tembang Sinom dan Kinanthi.


7. Sunan Kudus

- Nama aslinya Ja’far Shadiq.

- Putra Sunan Ngudung/Raden Usman Haji.

- Peninggalan Sunan Kudus adalah Masjid Menara Kudus.


8. Sunan Kalijaga

- Nama aslinya Raden Said

- Putra Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta.

- Raden Said adalah murid Sunan Bonang.

- Hasil karya Sunan Kalijaga :

1. Menciptakan baju takwa.

2. Menciptakan tembang Dandhanggula Semarangan.

3. Menciptakan bedug.

4. Memprakarsai grebeg maulud.

5. Menciptakan gong sekaten.

6. Menciptakan bentuk wayang dengan bentuk mirip karikatur.

7. Menciptakan tembang suluk “ilir-ilir”.


9. Sunan Gunung Jati

- Nama aslinya Syarif Hidayatullah.

- Putra Syarif abdullah Umdatuddin.

- Mennyebarkan agama Islam di daerah Cirebon.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------

 

A. Pengertian Salat

- Salat adalah rangkaian ibadah yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.

- Dengan mengerjakan salat berarti kita menegakkan agama.

- Salat adalah rukun islam ke-2.

- Sehari semalam kita melaksanakan salat sebanyak 5 kali.

1. Rukun salat

- Rukun adalah gerakan dan bacaan yang harus dilakukan ketika melakukan salat.

- Rukun salat ada 13 yaitu :

a. Berdiri tegak bagi yang mampu.

b. Niat.

c. Takbiratul Ikhram.

d. Membaca surat Al-Fatihah.

e. Rukuk

f. Iktidal

g. Sujud

h. Duduk diantara dua sujud (iftirasy)

i. Duduk tasyahud akhir(tawaru’)

j. Membaca tasyahud akhir.

k. Membaca salawat atas Nabi Muhammad saw.

l. Memabaca salam yang pertama.

m. Tertib dan berurutan.


2. Sunah salat

- Sunah salat adalah hal-hal yang lebih baik dilakukan saat mengerjakan salat.

- Sunah salat dalam salat dibagi menjadi 2 yaitu : sunah fi’liyah (berupa gerakan) dan sunah qauliyah (berupa perkataan).

a. Sunah yang berupa gerakan (fi’liyah)

1. Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram.

2. Mengangkat kedua tangan ketika akan rukuk, berdiri dari rukuk dan ketika berdiri dari tasyahud awal.

3. Meletakkan kedua telapak tangan di atas dada.

4. Mengarahkan pandangan mata ke arah tempat sujud.

b. Sunah yang berupa bacaan (qauliyah)

1. Membaca  doa iftitah

2. Membaca amin setelah surat Al-Fatihah.

3. Membaca salah satu surat dalam Al-Quran.

4. Membaca takbir setiap perpindahan gerakan.

5. Membaca tasbih ketika rukuk dan sujud.

6. Membaca  salam kedua.


B. Syarat sah salat

1. Suci dari hadas kecil dan hadas besar.

2. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari berbagai macam najis.

3. Menutup aurat. 

4. Menghadap kiblat.

5. Sudah masuk waktu shalat.


C. Syarat wajib salat

1. Islam. 

2. Baligh/ mencapai usia dewasa. 

3. Berakal. 

4. Tidak dalam keadaan haid atau nifas.

5. Telah sampai dakwah tentang shalat kepadanya


D. Hal-hal yang membatalkan salat

1. Berhadats 

2. Terkena Najis

3. Berkata – Kata secara Sengaja 

4. Terbuka Auratnya 

5. Makan dan Minum 

6. Bergerak Berturut – turut 

7. Tertawa 

8. Murtad


E. Perilaku yang mencerminkan ibadah salat

1. Kebaikan terhadap sesama manusia.

a. Melatih kekompakan.

b. Mematuhi perintah kelompok.

c. Tidak marah bila dinasehati.

d. Gemar memberi salam kepada teman.

e. Menepati janji.

f. Memupuk rasa persaudaraan.

2. Menghindarkan diri dari perilaku tercela

- Contoh perilaku tercela :

a. Mengungkit pemberian.

b. Meremehkan teman.

c. Ingin menang sendiri.

d. Suka mencuri.

e. Suka meminta-minta.

f. Suka berbohong.

g. Suka mengganggu teman.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------

 

A. Gemar Membaca

- Gemar membaca adalah suatu aktivitas yang akan membawa banyak kebaikan.

- Membaca adalah perintah Allah.

- Firman Allah Q.S Al-Alaq : 1-5

ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ ١  خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ ٢  ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣  ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ عَلَّمَ ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥ 

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya


- Allah memerintahkan manusia untuk tidak berhenti membaca/belajar karena bagi siapa saja yang mau membaca akan memperoleh ilmu yang sebelumnya belum diketahui.

- Manfaat membaca :

a. Menambah wawasan dan pengetahuan.

b. Menjadikan kita pintar.

c. Memiliki banyak gagasan/ide.


B. Pantang Menyerah

- Nabi Muhammad saw memerintahkan umatnya untuk pantang menyerah dan tidak putus asa.

- Firman Allah Q.S At-Talaq : 2-3

- Dengan pantang menyerah kita akan mendekatkan diri pada impian yang aka diraih.

- Dengan pantang menyerah manusia akan merasakan hasil yang manis karena sudah melalui perjuangan yang tak kenal lelah.

- Manfaat sikap pantang menyerah :

1. Selalu memiliki semangat dalam bekerja.

2. Selalu sehat jasmani dan rohani.

3. Selalu memiliki niat untuk maju.

- Cara agar memiliki sifat pantang menyerah :

1. Selalu mensyukuri nikmat.

2. Selalu mengingat tujuan hidup.

3. Mempelajari agama dengan sungguh-sunguh.


C. Rendah Hati

- Rendah hati diibaratkan seperti padi yang semakin tua semakin merunduk.

- Firman Allah Q.S Al-Isra’ :1

- Hanya Allah sajalah yang boleh berbangga diri.

- Manusia tidak boleh sombong.

- Nabi Muhammad saw adalah uswatun hasanah (contoh teladan yang baik).


- Sikap rendah hati yang dapat kita terapkan sehari-hari :

1. Menghargai orang lain.

2. Tidak memamerkan kepintaran/harta kekayaan.

3. Tidak memilih teman saat bergaul.

4. Selalu bersikap sederhana.


D. Hemat

- Umat Isam diwajibkan untuk tidak berperilaku boros.

- Orang yang berperilaku boros adalah teman setan.

- Agama Islam memerintahkan umatnya untuk saling membantu dan bersedekah kepada orang yang membutuhkan.

- Firman Allah Q.S Al-Isra’ :27

إِنَّ ٱلۡمُبَذِّرِينَ كَانُوٓاْ إِخۡوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِۖ وَكَانَ ٱلشَّيۡطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورٗا ٢٧ 

“ Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”


- Beberapa perilaku hemat yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Hemat dalam menggunakan uang.

2. Hemat dalam menggunakan air saat berwudu.

3. Hemat dalam menggunakan alat tulis.

4. Hemat dalam mengkonsumsi makanan.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------

 

- Malaikat adalah makhluka Allah yang paling taat.

- Beriman kepada malaikat hukumnya adalah wajib.

- Beriman kepada malaikat adalah rukun iman ke-2.

- Malaikat termasuk makhluk ghaib.

- Ghaib adalah segala sesuatu yang wajib diyakini keberadaannya namun tidak tampak oleh mati.

- Malaikat mempunyai akal tetapi tidak diberi nafsu.

- Firman Allah Q.S At-Tahrim :6

- Ada 10 malaikat yang harus kita ketahui nama-namanya beserta tugasnya :

No

Nama malaikat

Tugas

1

Malaikat Jibril

Menyampaikan wahyu

2

Malaikat Mikail

Menyampaikan rezeki

3

Malaikat Israfil

Meniup sangkakala

4

Malaikat Izrail

Mencabut nyawa

5

Malaikat Munkar

Menanyai manusia di dalam kubur

6

Malaikat Nakir

Menanyai manusia di dalam kubur

7

Malaikat Rakib

Mencatat perbuatan baik manusia

8

Malaikat Atid

Mencatat perbuatan buruk manusia

9

Malaikat Malik

Menjaga neraka

10

Malaikat Ridwan

Menjaga surga

- Sifat yang dimiliki oleh malaikat antara lain :

1. Bersifat ghaib.

2. Tidak memiliki nafsu.

3. Diciptakan dari cahaya/nur.

4. Tidak memiliki jenis kelamin.

5. Bisa menjelma menjadi apapun sesuai dengan yang mereka inginkan.

- Hikmah berian kepada malaikat yaitu :

1. Selalu berhati-hati dalam berperilaku karena merasa ada yang mengawasi.

2. Selalu percaya terhadap nikat yang diberikan Allah melalui malaikat.

3. Mengetahui kekuasaan Allah yang tidak ada tandingannya.

4. Mengetahui bahwa makhluk yang diciptakan Allah adalah makhluk yang diwajibkan beribadah.

- Perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat :

1. Selalu berperilaku yang baik.

2. Menghindarkan diri dari sikap tercela.

3. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari selalu berfikir terhadap apa yang dikerjakan karena ada malaikat yang mengawasi.


Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------

 

A. Surat Al-Maun
- Diturunkan di Mekah.
- Termasuk surat Makiyah.
- Terdiri dari 7 ayat.
- Surat ke-107
- Nama surat Al-Maun diambil dari ayat ke-7.
- Al-Maun artinya barang-barang berguna.
1. Lafal dan terjemah surat Al-Maun
أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ ١  فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلۡيَتِيمَ ٢  وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ ٣ فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ ٤ ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ ٥  ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ ٦  وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ ٧ 
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna

2. Kandungan surat Al-Maun
- Berisi tentang ciri-ciri orang-orang yang mendustakan agama.
- Ciri-ciri orang yang mendustakan agama :
a. Orang yang menghardik anak yatim.
b. Orang yang tidak mengajarkan sedekah.
c. Orang yang lalai dalam salatnya.
d. Orang yang berbuat riya’.
e. Orang yang enggan membantu dengan barang-barang yang berguna.

B. Surat Al-Fil
- Diturunkan di Mekah.
- Termasuk surat Makiyah.
- Terdiri dari 5 ayat.
- Surat ke-105.
- Al-Fil artinya gajah.
- Nama surat Al-Fil diambil dari ayat pertama.
1. Lafal dan terjemah surat Al-Fil
أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصۡحَٰبِ ٱلۡفِيلِ ١  أَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِي تَضۡلِيلٖ ٢  وَأَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا أَبَابِيلَ ٣ تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٖ مِّن سِجِّيلٖ ٤  فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٖ مَّأۡكُولِۢ ٥ 



1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka´bah) itu sia-sia
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)

2. Kandungan surat Al-Fil
- Surat Al-Fil menceritakan tentang seorang Raja yang bernama Abrahah yang tidak suka dengan keberadaan Kakbah sebagai pusat peribadatan dan perdagangan pada masa itu.

Dibuat oleh Musaeri, S.Pd.I

-------------------------------------

 

A. Kisah Nabi Ayyub

- Nabi Ayub adalah seorang nabi yang ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan kaum Amoria (Aramin), di daerah Haran, Syam.

- Diangkat menjadi nabi pada tahun 1500 SM.

- Namanya disebut dalam Al-Quran sebanyak 4 kali.

- Istrinya bernama Rahmah.

- Ia mempunyai 26 anak.

- Wafat di Huran, Syam. Pada usia 93 tahun.

- Nabi Ayub menggambarkan manusia yang paling sabar, bahkan boleh dikatakan beliau berada di puncak kesabaran. 

- Karena kesabaran dan keteguhan imannya iblis merasa iri.

- Istri Nabi Ayub dihukum dengan dicambuk sebanyak 100 kali.

- Cobaan Nabi Ayub :

1. Anaknya yang berjumlah 11 meninggal satu persatu.

2. Semua harta benda yang dimilikinya habis terbakar.

3. Menderita sakit kulit (kudis) yang parah dan menjijikkan selama 7 tahun.

- Firman Allah Q.S Shad : 44

وَخُذۡ بِيَدِكَ ضِغۡثٗا فَٱضۡرِب بِّهِۦ وَلَا تَحۡنَثۡۗ إِنَّا وَجَدۡنَٰهُ صَابِرٗاۚ نِّعۡمَ ٱلۡعَبۡدُ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٞ ٤٤ 

“ Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya).”


B. Kisah Nabi Musa

- Nabi Musa dilahirkan di Mesir pada masa Raja Firaun.

- Istri Raja Firaun bernama Asyiyah.

- Ibunya bernama Yukabad.

- Ayahnya bernama Imran bin Yasar.

- Ketika masih bayi Nabi Musa dihanyutkan di sungai Nil oleh ibunya.

- Nabi Musa menerima kitab suci Taurat.

- Nabi Musa berguru kepada Nabi Khidir, tujuannya adalah agar tidak lupa diri, tidak sombong dan tidak merasa dirinya paling pintar.

- Nabi Musa wafat pada usia 123 tahun.

- Mukjizat Nabi Musa adalah ;

1. Tongkatnya dapat berubah menjadi ular yang besar.

2. Tongkatnya dapat mengeringkan lautan bila dipukulkan.

3. Tongkatnya dapat memancarkan air dari batu bila dipukulkan.

4. Dapat menghidupkan orang yang telah mati dengan seizin Allah.

C. Kisah Nabi Harun

- Nabi Harun dalah juru bicara nabi Musa ketika menghadap Fir”aun ataupun umat nabi Musa sendiri.

- Nabi Musamemerintahkan nabi Harun agar menjaga umatnya, jangan sampai mereka kufur, lalu nabi Musa naik gunung Thursina, untuk berkhalwat dan berpuasa sempat empat puluh hari.

- Allah swt menurunkan Kitab Taurat yang berupa kepingan – kepingan batu, di dalamnya tertulis pedoman hidup dan penuntun beribadah kepada Allah Swt.

-  Saat Nabi Musa turun dari bukit Thursina ia terkejut, kaumnya lelah tersesat. Mereka berpesta pora dan menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas.

- Samiri adalah orang yang mengajak orang – orang itu membuat patung anak sapi dan menyembahnya.

- Tujuh puluh orang diantara kaumnya diajak ke bukit Thursina, mereka adalah orang – orang terbaik. Di ajak nabi Musa untuk memohonkan ampun buat kaumnya yang berdosa.


D. Kisah Nabi Zulkifli

- Nabi Zulkifli adalah anak Nabi Ayub. 

- Nama sebenarnya adalah Basyar bin Ayub. 

- Nama Zulkifli diperoleh setelah ia sanggup menjalankan perintah raja. 

- Arti Zulkifli adalah yang mempunyai kesanggupan.

- Zulkifli disebut dalam Al-Quran sebanyak 2 kali.

- Nama Nabi Zulkifli disebut dalam Surat Shaad ayat 48 sebagai orang yang paling baik.

- Dalam Surat Al-Anbiyaa  ayat 85, Allah menggolongkan Nabi Zulkifli  sebagai orang yang sabar.


Dibuat oleh : Edi Mulyono, S.Pd.I
-------------------------------------------------

 

A. Mengenal arti bersih dan sehat.

- Bersih berarti bebas dari kotoran.

- Suci berarti bebas dari najis.

- Najis adalah sesuatu hal yang menjadikan terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah.

- Contoh : terkena jilatan anjing, darah, kotoran/tinja, dan air seni/urin.

- Najis pasti kotor, sedangkan kotor belum tentu najis.

- Bersih atau suci dibagi menjadi dua : bersih dari hadas dan bersih dari najis.

- Hadas dibagi menjadi dua : hadas kecil dan hadas besar.

- Contoh hadas kecil; buang air kecil, buang air besar, kentut.

- Contoh hadas besar; mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.

- Ada 3 macam jenis najis :

1. Najis Mukhaffafah

- Najis yang paling ringan.

- Contoh ; air kencing bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan makanan apa pun kecuali air susu ibu.

- Cara mensucikannya yaitu cukup memercikkan atau mengusap air yang suci pada permukaan yang terkena najis.

2. Najis Mutawasitah

- Najis pertengahan.

- Contoh : darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang.

- Cara mensucikannya dengan mengalirkan air ke benda yang terkena najis sehingga hilang rasa, bau dan warna najis tersebut.

3. Najis Mughalazah

- Najis yang paling berat.

- Bersumber dari anjing dan babi.

- Cara mensucikannya yaitu membasuh benda yang terkena najis dengan air yang suci sebanyak 7 kali dan satu kali antara 7 kali tersebut dengan air yang dicampur tanah.

B. Wudu 

- Wudu menurut bahasa artinya bersih atau indah.

- Wudu adalah menggunakan air pada anggota badan tertentu dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadas kecil.

- Wudu adalah syarat syahnya salat. 

- Orang yang salat diwajibkan berwudu dulu.

1. Syarat Wudu

a. Islam.

b. Mumayyis (orang yang berakal).

c. Bersih dari haid dan nifas.

d. Tidak ada yang menghalanginya sampainya air ke kulit anggota wudu.

e. Memakai air yang suci dan mensucikan.

2. Rukun Wudu

a. Niat ketika membasuh muka.

“Nawaitul wudluu-a liraf’il hadatsil ash-ghari fardhlan lillaahi ta’aala”

b. Membasuh seluruh muka.

c. Membasuh kedua tangan sampai siku.

d. Mengusap sebagian rambut kepala.

e. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.

f. Tertib.

3. Sunah Wudu

- Hal-hal yang sangat dianjurkan ketika berwudu.

- Apabila hal-hal tersebut dilakukan maka akan mendapat pahala.

- Sunah wudu :

a. Memakai siwak/menggosok gigi.

b. Membaca basmallah.

c. Mencuci kedua telapak tangan.

d. Berkumur 3 kali.

e. Memasukkan air ke hidung dan mengelurakannya.

f. Mengusap seluruh kepala dari depan ke belakang.

g. Mengusap kedua telinga luar dan dalam.

h. Membasuh jenggot yang tebal.

i. Mencuci sela-sela tangan dan kaki.

j. Mendahulukan yang kanan.

k. Membasuh dan mengusap anggota wudu sebanyak 3 kali.

l. Membaca do’a setelah wudu.

اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ 

Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj'alnii minal mutathohhiriina

4. Hal-hal yang membatalkan wudu

a. Keluarnya sesuatu dari aurat depan dan belakang (kentuk dan air kencing)

b. Hilang akal, karena mabuk, gila, pinsan dan tidur.

c. Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim.

d. Menyentuh aurat (kemaluan) dan dubur belakang dengan telapak tangan.

5. Larangan bagi tidak berwudu

a. Salat

b. Tawaf

c. Menyentuh Al-Quran/membawanya.


C. Tayamum

- Tayamum adalah pengganti wudu atau mandi wajib.

- Yang tadinya menggunakan air bersih digantikan menggunakan tanah atau debu yang bersih.

- Dilarang tayamum menggunakan ; tanah berlumpur, bernajis/berbingkah.

- Pasir halus/pecahan batu halus boleh digunakan untuk tayamum.

- Orang yang tayamum lalu salat, apabila air sudah tersedia, maka ia tidak wajib mengulang salatnya.

- Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak ada air.

1. Sebab atau alasan melakukan tayamum

a. Dalam perjalanan jauh.

b. Jumlah air tidak mencukupi.

c. Telah berusaha mencari air tapi tidak diketemukan.

d. Air yang ada suhu/kondisinya mengundang kemuzaratan.

e. Air yang ada hanya untuk minum.

f. Air yang ada berada pada tempat yang jauh yang dapat membuat terlambat salat.

g. Pada sumber air yang ada memiliki bahaya.

h. Sakit dan tidak boleh terkena air.

2. Syarat syah tayamum

a. Telah masuk waktu salat.

b. Memakai tanah/debu yang bersih dari najis dan kotoran.

c. Memenuhi alasan/sebab tayamum.

d. Sudah berusaha mencari air namun tidak ketemu.

e. Tidak haid atau nifas bagi perempuan.

f. Menghilangkan najis yang melekat pada tubuh.

3. Sunah tayamum

a. Membaca basamalah.

b. Menghadap kiblat.

c. Membaca do’a ketika setelah selesai tayamum.

d. Mendahulukan anggota badan yang kanan daripada yang kiri.

e. Meniup debu yang ada di telapak tangan.

4. Rukun tayamum

a. Niat tayamum

b. Menyapu muka dengan debu/tanah.

c. Menyapu kedua tangan sampai siku

d. Tertib. 

5. Hal-hal yang membatalkan tayamum

a. Segala sesuatu yang membatalkan wudu.

b. Ditemukannya air bagi orang yang sudah bertayamum dan belum melakukan salat.

c. Murtad atau keluar dari Islam.


Dibuat oleh : Edi Mulyono, S.Pd.I
-------------------------------------------------

 

A. Jujur

- Jujur adalah sifat penting bagi Islam. Salah satu pilar Aqidah Islam adalah Jujur. Jujur adalah berkata terus terang dan tidak bohong. Orang yang bohong atau pendusta tidak ada nilainya dalam Islam.

- Bahkan bisa jadi orang pendusta ini digolongkan sebagai orang yang munafik. Orang-orang munafik tergolong orang kafir

- alau seandainya ummat Islam seorang pendusta, tidak jujur, tentunya ketika ia menyatakan beriman, maka imannya sangat rapuh untuk dipercaya, karena orangnya tidak amanah atau dapat dipercaya karena telah dianggap pendusta.

- Contoh perilaku jujur :

1. Tidak berkata bohong

2. Tidak mencontek ketika ulangan.

3. Tidak mengurangi timbangan dalam berdagang.

4. Tidak menipu pembeli.

- Manfaat perilaku jujur :

1. Dicintai Allah.

2. Akan dipercaya orang lain.

3. Disenangi teman.

4. Akan mendatangkan kebaikan.

5. Mau mengakui kesalahan sendiri.

6. Terbiasa mengatakan yang sebenarnya.


B. Amanah

- Amanah berarti jujur atau dapat dipercaya.

- Amanah adalah sesuatu yang harus dipelihara dan dijaga agar sampai kepada yang berhak memilikinya.

- Manusia adalah pemimpin dan besok akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Allah.

- Contoh perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari :

1. Menjaga titipan dan mengembalikannya dalam keadaan semula.

2. Menjaga rahasia.

3. Tidak menyalahgunakan jabatan.

4. Memelihara semua nikmat yang sudah diberikan Allah.


C. Hormat dan Patuh kepada Orang Tua

- Orang tua adala orang yang berjasa dalam hidup kita.

- Cara membalas kebaikan orang tua adalah dengan bersikap patuh kepada orang tua.

- Firman Allah Q.S Luqman : 14

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ ١٤

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu”. 


- Hormat berarti menghargai, takzim dan khidmat kepada orang lain.

- Berbakti kepada orang tua termasuk amal salih yang utama.

- Contoh perilaku hormat kepada orang tua :

1. Selalu mengucapkan salam dan mencium tangannya ketika mereka ada.

2. Selalu bertutur kata yang sopan.

3. Tidak mendurhakainya.

4. Patuh pada perintahnya.

5. Selalu menghargai apapun usaha yang dilakukannya.

6. Selalu ingat untuk mendoakannya.

- Contoh perilaku hormat kepada guru :

1. Memuliakan dan tidak menghina guru.

2. Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat.

3. Memperhatikan guru saat sedang menerangkan.

4. Menggunakan bahasa yang baik saat berbicara dengan guru.

5. Berpakain rapi dan sopan saat belajar.

6. Bertanya dengan sopan saat ada pelajaran yang kurang dimengerti.


D. Santun dan Menghargai Teman

- Teman adalah satu bagian dari hidup kita, dengan adanya teman kita saling berinteraksi, berteman dan saling berbagi.

- Santun berarti halus  budi, baik bahasa dan tingkah lakunya.

- Menghargai berarti menghormati, mengindahkan dan memandang penting orang lain.

- Firman Allah Q.S Al-Hadid : 9

هُوَ ٱلَّذِي يُنَزِّلُ عَلَىٰ عَبۡدِهِۦٓ ءَايَٰتِۢ بَيِّنَٰتٖ لِّيُخۡرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ بِكُمۡ لَرَءُوفٞ رَّحِيمٞ ٩ 

“ Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu.”


- Cara sopan santun kepada teman :

1. Bersikap baik dan tidak membedakan.

2. Bersikap jujur dan sopan.

3. Menyapa jika bertemu.

4. Tidak mengejek sesama teman.

5. Bertutur kata yang baik.

6. Saling menghormati.

7. Menjenguk teman yang sakit.

8. Ramah tamah terhadap teman.

9. Tidak menyombongkan diri.

10. Menjahui dengki, dendam dan iri hati kepada teman.


Dibuat oleh : Edi Mulyono, S.Pd.I
-------------------------------------------------