Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini perserta didik mampu :
1. Meyakini adanya hari akhir dengan benar.
2. Menumbuhkan sikap gotong-royong dan mawas diri sebagai bentuk keimanan kepada hari akhir dengan benar.
3. Menjelaskan makna iman kepada hari akhir dengan benar.
4. Menceritakan perjalanan peristiwa hari akhir dengan benar.
5. Menjelaskan makna kalimat tarji’ dengan benar.
6. Menemukan hikmah beriman kepada hari akhir dengan benar.
7. Membuat peta konsep perjalanan di hari akhir secara berkelompok dengan benar.
Pendalaman Materi
A. Makna Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat merupakan peristiwa hancurnya seluruh alam semesta dan segala isinya. Tidak ada satupun yang bisa selamat ketika hari itu terjadi. Allah Swt sudah menjelaskan tentang peristiwa hari kiamat ini di dalam Al-Quran surah Al-Qariah.
Surah ini menjelaskan tentang terjadinya hari kiamat. Manusia berhamburan seperti laron (sejenis serangga yang beterbangan), gunung-gunung meletus, dan gempa bumi yang dasyat.
1) Pengertian Beriman Kepada Hari Akhir
Iman artinya kepercayaan dan keyakinan. Jadi beriman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati akan datangnya hari akhir/hari kiamat.
Percaya akan terjadinya hari kiamat termasuk ke dalam rukun Iman yang kelima.
2) Jenis dan Tanda-tanda Hari Akhir
a) Kiamat Sugra
Kiamat sugra artinya kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan seseorang atau sebagian makhluk hidup. Seperti kematian seseorang dan bencana alam yang terjadi.
Beberapa contoh kiamat kecil yaitu meninggalnya seseorang, gempa bumi, banjir, kebakaran, tsunami, gunung meletus dan lain sebagainya.
b) Kiamat Kubra
Kiamat kubra atau kiamat besar adalah hancurnya alam semesta beserta seluruh isinya.
Tanda-tanda kiamat terbagi menjadi 2 macam :
1) Tanda-tanda kecil yang menunjukkan akan datangnya hari kiamat, antara lain :
a) Munculnya berbagai fitnah
b) Banyak bermunculan nabi palsu
c) Banyaknya kebohongan dan kesaksian palsu
d) Perbuatan riba banyak sekali
e) Anak yang durhaka kepada kedua orang tua
2) Tanda-tanda besar yang menunjukkan akan datangnya hari kiamat, antara lain :
a) Terbitnya matahari dari sebelah barat
b) Munculnya Dajjal
c) Turunnya Nabi Isa a.s
d) Turunnya Imam Mahdi
e) Kelurnya Yakjuj dan Ma’juj
f) Munculnya binatang melata di bumi
g) Munculnya dukhan (awan debu) asap di timur dan barat
h) Terjadinya gerhana di timur, barat, dan jazirah Arab
B. Kejadian Hari Akhir
Ada beberapa tahapan di akhirat yang akan dilalui manusia untuk menerima balasan dari amal ibadahnya ketika di dunia.
1) Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari dibangkitkan seluruh manusia sejak Nabi Adam a.s hingga manusia terakhir yang hidup.
2) Yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar artinya hari berkumpul, yaitu hari dimana manusia dikumpulkan di suatu tempat yang sangat luas.
3) Yaumul Hisab
Yaumul Hisan artinya hari perhitungan, yaitu hari dihitungnya amal perbuatan manusia ketika hidup di dunia.
4) Yaumul Mizan
Yaumul Miaza artinya hari penimbangan, yaitu hari ditimbangnua catatan amal baik dan catatan amal buruk manusia.
5) Yaumul Jaza
Yaumul Jaza artinya hari pembalasan, yaitu hari dimana manusia mendapatkan balasan atas perbuatannya ketika di dunia.
C. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
1) Kalimat Tarji’
Seorang mukmin yang melihat kematian dianjurkan mengucap kalimat tarji’.
Artinya :
“Sesungguhnya kita milik Allah dan hanya kepada-Nya kita kembali”
Kalimat ini menjelaskan bahwa segala sesuati milik Allah Swt dan diciptakan oleh Allah Swt dan semua milik dan ciptaan-Nya suatu saat nanti akan kembali kepada penciptanya.
Kalimat tarji’ sebaiknya diucapkan ketika mendengar musibah dan bencana. Misalnya mendengar ada orang yang meninggal, kecelakaan, terjadi kebakaran, banjir dan gempa bumi.
Kalimat tarji’ merupakan bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt dan hari akhir.
2) Hikmah beriman kepada hari akhir
Di antara hikmah kepada hari akhir antara lain :
a) Memotivasi manusia untuk taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allag Swt.
b) Manusia selalu mawas diri/berhati-hati dalam bertindak.
c) Kita memperbanyak amal ibadah.
d) Berusaha menjadi yang lebih baik dan tetap istiqamah dalam kebaikan hingga ajal menjemput.
e) Menunjukkan perilaku yang terpuji dalam kehidupan sehari-hari.