GURU PAI SD IT NURUL IMAN PURWANTORO

Welcome

Selamat Berkunjung di Blog Guru PAI SD IT Nurul Iman Purwantoro

Materi PAI dan Budi Pekerti Sekolah Dasar

Selamat Membaca, Semoga Bermanfaat


Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, kalian diharapkan mampu:
1. Meyakini Hadis sebagai pedoman hidup umat Islam dengan benar.
2. Menunjukkan sikap senang melaksanakan salat berjemaah sebagai implementasi pemahaman Hadis salat berjemaah dengan benar.
3. Mempertahankan sikap tertib sebagai implementasi pemahaman Hadis salat berjemaah dengan benar.
4. Membaca Hadis salat berjemaah dengan tartil.
5. Menulis Hadis salat berjemaah dengan benar.
6. Menunjukkan hafalan Hadis salat berjemaah dengan lancar.
7. Menjelaskan pesan pokok Hadis salat berjemaah dengan benar.
8. Menyimpulkan pesan pokok Hadis salat berjemaah dengan benar.
9. Mempraktikkan salat berjemaah dengan benar.


Pendalaman Materi

A. Pengertian Hadis
Hadis adalah perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad saw.
Hadis merupakan pedoman umat Islam setelah Al-Qur'an.
B. Hadis Salat Berjamaah


“Salat berjamaah itu lebih utama daripada salat sendirian dengan selisih dua puluh tujuh derajat” (HR. Bukhari)”.


C. Pesan Pokok Hadis Salat Berjamaah
1. Sebab yang melatarbelakangi hadis
Hadis salat berjemaah muncul karena peristiwa Mahjan bin al-Adra' bertamu ke Rasulullah saw. Saat iqamah, Rasulullah saw. bergegas salat berjemaah. Namun Mahjan tidak ikut salat berjemaah. Setelah salat, Nabi Muhammad saw. bertanya kepada Mahjan, “Apakah kamu muslim?” Mahjan menjawab, “Ya”. Nabi bertanya lagi, “Mengapa tidak ikut
berjemaah? “Saya sudah salat di rumah” jawab Mahjan. Lalu Nabi Muhammad saw. bersabda, “Salat berjemaah lebih utama daripada salat sendirian dengan selisih dua puluh tujuh derajat”.
2. Pesan pokok hadis salat berjamaah antara lain
a) Sebaiknya salat dilakukan dengan berjemaah.
b) Pahala salat berjemaah dilipatgandakan.
c) Hendaknya kita mencari pahala sebanyak-banyaknya.
d) Mempelajari tata cara salat berjemaah.
e) Membangun atau menyediakan sarana ibadah untuk salat berjemaah.
D. Tata Cara Salat Berjamaah
1) Makmum sengaja berniat untuk mengikuti imam.
2) Imam berdiri di depan sedang makmum berada di belakang.
3) Laki-laki tidak diperbolehkan ikut imam perempuan.
4) Apabila makmum hanya satu laki-laki, disunnahkan berada di samping kanan imam agak mundur sedikit.
5) Demikian pula bila imam dan makmum sama-sama perempuan.
6) Apabila imamnya laki-laki sedangkan makmumnya laki-laki dan perempuan, maka posisi makmum perempuan berada jauh di belakang makmum laki-laki.
Hadis itu terdiri dari tiga unsur yaitu sanad, matan, dan rawi.
Sanad adalah jalur rangkaian periwayat Hadis yang sambung kepada Nabi Muhammad saw.
Matan adalah redaksi Hadis atau isi Hadis itu sendiri.
Rawi adalah penyampai Hadis baik secara lisan maupun tulisan.

 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, kalian dapat:
1. meyakini kebenaran kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan baik;
2. menunjukkan sikap rela berkorban, taat, dan patuh kepada Allah Swt. sebagaimana meneladan Nabi Ibrahim a.s. dengan baik;
3. menjelaskan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dengan benar;
4. menyusun urutan kartu kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan tepat; dan
5. menceritakan kembali kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan baik dan benar.


Pendalaman Materi

A. Nabi Ibrahim a.s Ayah Para Nabi?
- Nabi Ibrahim a.s adalah utusan Allah Swt.
- Nabi Ibrahim a.s keturunan ke-10 dari Nabi Nuh a.s
- Ayahnya bernama Azar bin Nahur.
- Ibu Nabi Ibrahim a.s bernama Amathlaah.
- Nabi Ibrahim a.s adalah nabi ke-6 dari 25 nabi dan rasul.
- Keturunan Nabi Ibrahim a.s antara lain : Nabi Ismail a.s, Nabi Ishaq a.s, Nabi Yaqub a.s, Nabi Zulkifli a.s, Nabi Yusuf a.s, Nabi Yunus a.s, Nabi Harun a.s, Nabi Musa a.s hingga Nabi Muhammad a.s.

B. Nabi Ibrahim pada Masa Kanak-kanak
- Nabi Ibrahim a.s lahir di Babilonia.
- Penduduk Babilonia adalah penyembah berhala.
- Raja yang memerintah Babilonia bernama Raja Namrud.
- Raja Namrud adalah raja yang zalim dan kejam.
- Raja Namrud memerintah membunuh bayi laki-laki yang lahir karena ia khawatir bila nanti dewasa akan mengalahkannya.
- Ketika masih bayi Nabi Ibrahim disembunyikan di gua.
C. Dakwah Nabi Ibrahim a.s
- Nabi Ibrahim a.s mengajak penduduk Babilonia hanya menyembah Allah Swt.
- Nabi Ibrahim a.s juga berdakwah kepada ayahnya yang merupakan pembuat berhala.
- Nabi Ibrahim a.s menghancurkan berhala yang paling besar.
- Nabi Ibrahim a.s dihukum Raja Namrud dengan cara dibakar.
- Allah Swt mengazab Raja Namrud dan penduduk Babilonia dengan mengirimkan jutaan nyamuk.
D. Sikap Teladan Nabi Ibrahim a.s
Akhirnya, dengan rela berkorban Nabi Ibrahim a.s. melaksanakan perintah Allah Swt.
Perintah ini hanya Allah Swt. berikan kepada Nabi Ibrahim a.s. untuk menguji ketaatan beliau.Karena taat dan patuhnya, maka Allah Swt. memberikan balasan yang setimpal.
E. Meneladani Nabi Ibrahim a.s
Banyak perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan sikap rela berkorban, antara lain:
1) Membantu orang buta menyeberang jalan
2) Memberikan uang tabungan kepada korban bencana
3) Memungut sampah di tempat umum
4) Memberikan tempat duduk kepada orang lain yang lebih membutuhkan

 

 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, kalian dapat:
1. menerima dengan ikhlas bahwa makna zikir dan doa setelah salat sebagai wujud berserah diri kepada Allah Swt.;
2. menunjukkan sikap rendah hati kepada sesama dengan baik;
3. menjelaskan ketentuan zikir setelah salat dengan benar;
4. menjelaskan ketentuan doa setelah salat dengan benar;
5. mempraktikkan ketentuan zikir setelah salat dengan tepat; dan
6. mempraktikkan ketentuan doa setelah salat dengan khusyuk.


Pendalaman Materi

A. Zikir Setelah Salat
1. Pengertian Zikir
Kata zikir menurut bahasa artinya ingat, sebutan, atau pujian.
Zikir menurut syariat artinya mengingat Allah Swt.
Tujuan berzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Lafal zikir disebut kalimat tayyibah.
Contoh kalimah tayyibah : istighfar, tasbih, tahmid dan tahlil
Perintah untuk berzikir terdapat dalam Al-Quran surah Al-Ahzab : 41.
2. Lafal Zikir Setelah Salat
Berikut lafal zikir yang dicontohkan Rasulullah Saw
a) Mengawali zikir dengan ta’awuz
b) Membaca istigfar tiga kali
c) Membaca doa keselamatan
d) Membaca tasbih 33 kali
e) Membaca tahmid 33 kali
f) Membaca takbir 33 kali
g) Membaca tahlil 33 kali
h) Kemudian dilengkapi dengan membaca
3. Hikmah Berzikir
Hikmah bagi orang yang berzikir antara lain :
a) Semakin dekat dengan Allah Swt
b) Hatinya menjadi tenang
c) Mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah Swt
d) Terhindar dari penyakit sombong dan takabur

B. Do’a Setelah Salat
1. Pengertian Doa
Doa artinya memohon sesuatu kepada Allah Swt dengan merendahkan diri kepada-Nya.
Salah satu waktu utama berdoa adalah setelah salat.
Doa merupakan inti ibadah.
Perintah berdoa terdapat dalam Q.S Al-Gafir/Mu’min : 60.
2. Bacaan-bacaan Doa Setelah Salat
Berikut doa yang diajarkan Rasulullah saw :
a) Doa untuk kedua orang tua
b) Doa diberi ilmu yang bermanfaat
c) Doa selamat dunia dan akhirat
3. Hikmah Berdoa Setelah Salat
Beberapa hikmah berdoa antara lain :
a) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
b) Semakin dekat dengan Allah Swt
c) Memperoleh ketenangan hati
d) Mendapatkan perlindungan dari Allah Swt

 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, kalian dapat:
1. Meyakini dengan sesungguhnya bahwa hidup bersih, hidup rapi, dan hidup teratur sebagai cerminan dari iman;
2. menumbuhkan sikap gaya hidup bersih, rapi, dan teratur dengan baik;
3. menjelaskan arti gaya hidup bersih, gaya hidup rapi, dan gaya hidup teratur dengan benar serta menggunakan bahasa sendiri;
4. membuat kreasi denah lingkungan rumah yang bersih, rapi, dan teratur dengan baik dan benar


Pendalaman Materi

A. Gaya Hidup Bersih
Bersih artinya bebas dari kotoran.
Hidup bersih artinya hidup dalam keadaan terbebas dari kotoran.
Firman Allah Swt dalam Q.S Al-Baqarah : 222

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri”.

1) Bersih Badan
Cara menjaga kebersihan badan antara lain :
a) Mandi dua kali sehari
b) Gosok gigi dengan teratur
c) Keramas untuk membersihkan rambut kepala
d) Rajin mencuci tangan
e) Potong kuku agar bersih
f) Membersihkan telinga
2) Bersih Pakaian
Pakaian yang kotor harus segera dicuci, dijemur, disetrikaa dan disimpan dalam lemari.
3) Bersih Lingkungan
Kebersihan lingkungan antara lain :
a) Kebersihan lingkungan dalam rumah
b) Kebersihan sekeliling rumah
c) Kebersihan lingkungan tempat tinggal
d) Kebersihan tempat ibadah
e) Kebersihan lingkungan sekolah
Manfaat hidup bersih antara lain :
a) Badan menjadi sehat
b) Lingkungan menjadi indah
c) Terhindar dari penyakit dan bencana
B. Gaya Hidup Rapi
Rapi artinya baik dan apik.
Hidup rapi artinya hidup dengan gaya hidup yang apik.
1) Rambut disisir biar rapi
2) Baju disetrika supaya rapi.
3) Buku dan alat-alat sekolah ditata dengan rapi.
4) Mainan juga ditata dengan rapi
Manfaat hidup rapi antara lain :
1) Barang yang disimpan rapi akan mudah dicari.
2) Mainan juga tidak akan cepat rusak.
3) Baju yang disetrika rapi nyaman dipakai dan indah dipandang.
4) Kamar dan rumah yang rapi nyaman dijadikan tempat tinggal.
C. Gaya Hidup Teratur
Teratur artinya berturut-turut dengan tetap.
Hidup teratur artinya hidup dengan kegiatan yang berturut-turut dan tetap.
Contoh hidup teratur :
1) Makan sehari tiga kali.
2) Olahraga dengan teratur.
3) Belajar dan mengaji secara teratur.
4) Berangkat sekolah tepat waktu di pagi hari.
5) Tidur tidak terlalu malam dan bangun lebih awal.
Manfaat hidup teratur antara lain :
1) Makan, olahraga, dan tidur teratur membuat badan sehat.
2) Belajar dan mengaji secara teratur membuat kita pandai.
3) Hidup teratur membuat hidup kita nyaman dan tertata.

 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, kalian dapat:
1. meyakini adanya malaikat-malaikat Allah Swt. dengan baik;
2. menunjukkan sikap taat dan patuh kepada Allah Swt. sebagai implementasi meneladan sifat mulia malaikat dengan benar;
3. menyebutkan nama-nama malaikat dan tugasnya dengan baik dan benar; dan
4. membuat karya gambar (kaligrafi) nama-nama malaikat dan tugasnya dengan percaya diri.


Pendalaman Materi

A. Siapakah Malaikat itu?
Malaikat adalah makhluk Allah Swt yang diciptakan dari nur atau cahaya dan bersifat gaib.
Gaib yaitu tidak dapat dilihat oleh panca indera.
Malaikat selalu taat kepada perintah Allah Swt.
B. Pengertian Beriman Kepada Malaikat
Beriman kepada malaikat artinya percaya bahwa Allah Swt menciptakan malaikat.
Iman kepada malaikat adalah rukun iman kedua.
C. Nama-nama Malaikat Allah Swt Beserta Tugasnya
Umat Islam wajib mengetahui 10 malaikat beserta tugas-tugasnya.
1) Malaikat Jibril
Memiliki tugas menyampaikan wahyu.
Nama lain malaikat Jibril yaitu Ruhul Kudus dan Ruhul Amin.
2) Malaikat Mikail
Memiliki tugas membagi rezeki.
3) Malaikat Israfil
Memiliki tugas meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat.
4) Malaikat Izrail
Memiliki tugas mencabut nyawa.
Malaikat Izrail dijuluki Malaikat Maut.
5) Malaikat Munkar
Memiliki tugas menanyai manusia di alam kubur.
6) Malaikat Nakir
Memiliki tugas menanyai manusia di alam kubur.
7) Malaikat Rakib
Memiliki tugas mencatat amal baik.
8) Malaikat Atid
Memiliki tugas mecatat amal buruk
Malaikat Rakib dan Atid dijuluki malaikat Kiraman Katibin.
9) Malaikat Malik
Memiliki tugas menjaga neraka.
Malaikat Malik dijuluki dengan sebutan malaikat Zabaniyah.
10) Malaikat Ridwan
Memiliki tugas menjaga surga.
D. Ciri-ciri Anak yang Beriman Kepada Malaikat
Ciri-ciri anak yang beriman kepada malaikat antara lain :
1) Selalu bersifat jujur.
2) Selalu berperilaku baik.
3) Bersyukur dan ikhlas atas rezeki yang diterima


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, kalian dapat:
1. terbiasa dan senang membaca Al-Qur’an dengan tartil.
2. menunjukkan sikap berlindung diri kepada Allah Swt., sikap bersyukur, dan peduli terhadap sesama sebagai implementasi pemahaman makna
QS. al-Falaq dan QS. al-Kausar dengan baik.
3. menjelaskan pesan-pesan pokok QS. al-Falaq dan QS. al-Kausar dengan baik.
4. membaca QS. al-Falaq dan QS. al-Kau+ar dengan tartil terutama dalam menerapkan bacaan gunnah dan mad.
5. menunjukan hafalan QS. al-Falaq dan QS. al-Kausar dengan lancar.


Pendalaman Materi

A. Senang Bisa Membaca Surah Al-Falaq
Al-Falaq artinya waktu subuh.
Nama surah Al-Falaq diambil dari ayat pertama.
Surah Al-Falaq terdiri dari 5 ayat.
Surah Al-Falaq merupakan surah ke-113.
Surah Al-Falaq dan An-Nas turun bersamaan.
Surah Al-Falaq dan An-Nas disebut surah Al-Mu’awwizatain, yaitu dua surah meminta perlindungan.
1. Membaca dan Menghafal Surah Al-Falaq

Mad asli atau mad tabi’i adalah memanjangkan jika ada :
a. Alif sesudah fathah.
b. Wau sukun sesudah dammah.
c. Ya’ sukun sesudah kasrah.
Panjangnya 1 alif atau 2 harakat atau 2 ketukan.

2. Pesan Pokok Surah Al-Falaq
Surah Al-Falaq diturunkan ketika Rasulullah saw disihir oleh seorang Yahudi bernama Labib bin Al-A’sham.
Pesan surah Al-Falaq antara lain :
1) Manusia harus memohon perlindungan hanya kepada Allah Swt.
2) Manusia berlindung kepada Allag Swt dari segala kejahatan.
3) Ada empat kejahatan yang disebutkan dalam surah Al-Falaq, antara lain :
a) Kejahatan makhluk cipataan Allah Swt
b) Kejahatan di waktu malam
c) Kejahatan tukang sihir
d) Kejahatan orang yang dengki
B. Senang Bisa Membaca Surah Al-Kausar
Surah Al-Kausar adalah surah ke-108.
Surah Al-Kausar terdiri dari 3 ayat.
Al-Kausar artinya nikmat yang banyak.
1. Membaca dan Menghafal Surah Al-Kausar

Gunnah artinya dengung.
Gunnah juga bisa diartikan dengan nun atau mim tasydid.
Cara membacanya dengan mendengung sepanjang 2 harakat.
2. Pesan Pokok Surah Al-Kausar
Pesan-pesan pokok yang terkandung dalam surah Al-Kausar antara lain :
a) Allah Swt sangat sayang kepada kita dengan memberikan nikmat yang banyak.
b) Allah Swt memerintahkan salat dan berkurban
c) Jangan membenci Nabi Muhammad saw berikut ajarannya
d) Orang yang membenci Nabi Muhammad saw dia terputus dari nikmat Allah Swt

 

 

Tujuan Pembelajaran

Pada pelajaran ini kalian diharapkan dapat
1. mengimani Nabi Adam a.s. sebagai manusia pertama;
2. membiasakan diri meminta maaf saat melakukankesalahan;
3. membiasakan diri bersabar menghadapi cobaan;
4. menceritakan proses penciptaan Nabi Adam a.s. denganbenar;
5. menceritakan kehidupan Nabi Adam a.s. dan Hawa di surga dengan benar;
6. menjelaskan sebab Nabi Adam a.s. dan Hawa diturunkan ke bumi dengan benar; dan
7. menyebutkan keteladanan dari Nabi Adam a.s. dengan benar.


Pendalaman Materi

A. Allah Swt menciptakan Nabi Adam a.s
• Manusia pertama yang diciptakan adalah Nabi Adam a.s.
• Nabi Adam a.s. diciptakan dari tanah.
• Iblis bersumpah akan menggoda manusia untuk berbuat keburukan.
• Setelah menciptakan Nabi Adam a.s. , Allah Swt juga menciptakan Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam a.s. Hawa menjadi pendamping Nabi Adam a.s.
B. Nabi Adam a.s dan Hawa tinggal di surga
• Adam dan Hawa hidup bahagia di surga. Mereka dibebaskan untuk menikmati segala isi surga. Namun ada satu jenis buah yang dilarang. Allah Swt melarang mereka makan buah khuldi.
• Iblis menggoda Adam dan Hawa. Mereka digoda untuk makan buah khuldi. Mereka terpengaruh bujukan iblis. Adam dan Hawa makan buah khuldi.
• Do’a Nabi Adam a.s :
Rabbana zalamna anfusana wa illam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal-khasirin
C. Nabi Adam a.s dan Hawa diturunkan ke bumi
• Allah Swt menurunkan Nabi Adam a.s. dan Hawa ke bumi. Mereka berdua diturunkan ke bumi di tempat berbeda.
• Nabi Adam a.s. diturunkan di bumi sebelah timur. Hawa diturunkan di bumi sebelah barat
• Nabi Adam a.s. dan Hawa berpisah selama 40 tahun. Akhirnya mereka dipertemukan kembali di Jabal Rahmah
• Nabi Adam a.s. dan Hawa harus mencari makan sendiri. Mereka bercocok tanam untuk bertahan hidup. Akhirnya, Allah Swt menganugerahi mereka keturunan. Mereka dikaruniai 41 anak antara lain Habil, Qabil, Iklima, dan Labuda.
D. Keteladanan Nabi Adam a.s
1) Keteladanan Nabi Adam a.s. yang perlu dicontoh adalah segera mengakui kesalahan dan memohon maaf
2) Orang yang berbuat salah harus segera bertobat, meminta maaf, dan memohon ampunan kepada Allah Swt.
3) Taubat yang sungguh-sungguh disebut taubat nasuha.

 

 

 

 


Tujuan Pembelajaran

Pada pelajaran ini kalian diharapkan dapat
1. membiasakan bersuci dengan benar;
2. menjalankan sikap hidup bersih setiap hari;
3. menyebutkan pengertian bertaharah dengan benar;
4. menyebutkan jenis-jenis bertaharah dengan tepat;
5. menyebutkan cara bersuci dari najis dan hadas dengan benar;
6. menyebutkan hikmah bersuci dengan tepat;
7. mempraktikkan wudu dengan benar; dan
8. mempraktikkan tayamum dengan benar.


Pendalaman Materi

A. Hidup bersih
- Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor.
- Membersihkan diri dari kotoran setelah buang air disebut istinjak.
1) Kebersihan Badan
Membersihkan badan adalah dengan mandi dua kali sehari. Gunakan sabun mandi.
2) Kebersihan Pakaian dan Lingkungan
- Pakaian yang baik adalah pakaian yang menutup aurat.
Pakaian perlu dijaga kebersihannya dan juga terhindar dari najis.
Pakaian kotor harus segera dicuci.
- 3R merupakan singkatan dari Reduce, Reuse, dan Recycle, yang merupakan pendekatan pengelolaan sampah yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sumber daya alam.
- Berikut adalah arti dari masing-masing komponen 3R:
a. Reduce: Mengurangi sampah
b. Reuse: Menggunakan kembali sampah
c. Recycle: Mendaur ulang sampah
B. Bersuci
Bersuci juga disebut dengan taharah. Bersuci adalah membersihkan diri dari hadas atau najis.
Najis adalah benda kotor menurut Islam. Di antara yang termasuk najis adalah
1) Air kencing manusia
2) Kotoran manusia, dan
3) Bangkai.
Cara membersihkan najis adalah dengan mencucinya
Hadas adalah keadaan tidak suci.
Di antara yang termasuk hadas adalah :
1) Buang air kecil
2) Buang air besar, dan
3) Kentut
Kita bersuci dari hadas dengan cara berwudhu.
C. Berwudu
Berwudhu artinya menggunakan air pada anggota badan tertentu dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadas kecil.
Berikut ini adalah tata cara berwudhu.
1. Mencuci tangan
2. berkumu
3. membersihkan lubang hidung
4. membasuh muka sambil berniat dalam hati
5. membasuh tangan sampai siku
6. mengusap kepala
7. membasuh telinga
8. membasuh kaki
D. Tayamum
Tayamum adalah pengganti wudhu.
Kita bertayamum menggunakan debu yang suci.
Berikut ini adalah tata cara tayamum.
1. Mengambil debu yang suci
2. Mengusap wajah
3. Mengambil debu yang bersih
4. Mengusap tangan

 


Tujuan Pembelajaran

Pada pelajaran ini kalian diharapkan dapat
1. membiasakan diri tertib menjalankan salat lima waktu;
2. membiasakan diri dengan sikap kasih sayang;
3. membiasakan diri dengan sikap disiplin;
4. menyebutkan cara berterima kasih dengan benar;
5. menjelaskan alasan kenapa harus berterima kasih dengan tepat;
6. menyebutkan kepada siapa saja harus berterima kasih dengan benar;
7. menyebutkan cara hidup disiplin dengan tepat; dan
8. menyebutkan keuntungan hidup disiplin dengan benar


A. Berterima kasih kepada sesama
- Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia tidak bisa hidup sendirian.
- Berterima kasih artinya berkata yang mengungkapkan rasa syukur atau balas budi setelah menerima kebaikan.
B. Cara berterima kasih
Berterima kasih dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Berjabat Tangan
2) Berterima kasih sambil tersenyum
3) Berjabat tangan menggunakan tangan kanan
4) Dengan mengucapkan terima kasih
C. Berperilaku disiplin
- Arti disiplin adalah patuh dan taat.
- Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu aturan yang mengharuskan orang tunduk kepada keputusan, perintah, dan peraturan yang berlaku.
- Sikap disiplin berarti sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih.
- Firman Allah Swt tentang sikap disiplin Q.S An-Nisa : 59.
D. Cara berperilaku disiplin
1) Disiplin waktu, dilakukan dengan mengerjakan kegiatan tepat waktu.
2) Disiplin ibadah, dilakukan dengan menjalankan ibadah secara tertib.
3) Disiplin kegiatan sekolah, dilakukan dengan mengikuti kegiatan sekolah dengan tertib.
4) Disiplin berpakaian, dilakukan dengan memakai seragam sesuai aturan.
5) Disiplin di masyarakat, dilakukan dengan menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan, menaati peraturan yang berlaku di masyarakat, sopan santun dalam bergaul, tidak menggunakan barang milik orang secara sembarangan, menjaga kerukunan, dan melaksanakan kewajiban yang telah disepakati di masyarakat.

 


Tujuan Pembelajaran

Pada pelajaran ini kalian diharapkan dapat
1. meyakini Asmaulhusna;
2. menjalankan sikap kasih sayang terhadapsesama;
3. menyebutkan pengertian Asmaulhusna denganbenar;
4. menyebutkan arti Asmaulhusna, yaitu Ar-Rahman dan Ar-Rahim dengan tepat;
5. menyebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.terhadap makhluk-Nya dengan benar;
6. menyebutkan bentuk kasih sayang NabiMuhammad saw. Dengan benar;
7. menyebutkan keteladanan Asmaulhusna, Ar-Rahman dan Ar-Rahim; dan
8. membuat kaligrafi Ar-Rahmsn, Ar-Rahim danlafal Muhammad dengan rapi.


A. Mengenal Asmaul Husna
- Asmaul husna adalah nama-nama Allah Swt yang baik.
- Asmaul husna berjumlah 99.
- Asmauk husna menunjukkan kebesaran dan kemuliaan Allah Swt.
B. Ar-Rahman
Ar-Rahman artinya Maha Pengasih.
Meneladani asmaul husna Ar-Rahman dengan mengasihi sesama
dan alam semesta.
C. Ar-Rahim
Ar-Rahim artinya Maha Penyayang.
Mengamalkan asmaul husna Ar-Rahim dengan cara menyayangi diri sendiri, sesama, dan lingkungan sekitar.
D. Kasih Sayang Nabi Muhammad saw
Nabi Muhammad saw adalah uswatun hasanah.
Uswatun hasanah artinya teladan yang baik.
Nabi Muhammad saw menyayangi sesamanya. Beliau sangat
menyayangi umatnya. Beliau juga menyayangi keluarganya.


Tujuan Pembelajaran

Pada pelajaran ini kalian diharapkan dapat
1. meyakini keesaan Allah Swt.;
2. memiliki sikap bertanggung jawab;
3. menyebutkan macam–macam harakat dengan baik;
4. melafalkan huruf hijaiah berharakat dengan benar;
5. melafalkan surah Al-Ikhl±¡ dengan benar;
6. menunjukkan hafalan surah Al-Ikhl±¡ dengan lancar; dan
7. menyebutkan pesan pokok surah Al-Ikhl±¡ dengan benar.


A. Mengenal Harakat
Harakat berfungsi untuk membunyikan huruf hijaiyyah.
Berikut macam-macam harakat.
1. Fathahtain (Ù€ً)
2. Kasrahtain (Ù€ٍ)
3. Dammahtain (Ù€ٌ)
4. Tasydid (Ù€ّ)
5. Sukun (Ù€ْ)

B. Membaca Surah Al-Ikhlas
Surah Al-Ikhlas artinya bersih hati.
Surah Al-Ikhlas terdiri dari 4 ayat.
Surah Al-Ikhlas adalah surah ke-112.
Surah Al-Ikhlas berisikan keesaan Allah Swt.

C. Pesan Surah Al-Ikhlas
1. Allah Swt itu Maha Esa
2. Tidak ada Tuhan selain Allah Swt
3. Allah Swt tidak mempunyai anak



KISI-KISI SOAL

PENILAIAN SUMATIF AKHIR SEMESTER

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI

TAHUN PELAJARAN 2024/2025

 


  • KISI-KISI SOAL PAS PAI & BP KELAS 1 | UNDUH

  • KISI-KISI SOAL PAS PAI & BP KELAS 2 | UNDUH

  • KISI-KISI SOAL PAS PAI & BP KELAS 3 | UNDUH

  • KISI-KISI SOAL PAS PAI & BP KELAS 4 | UNDUH

  • KISI-KISI SOAL PAS PAI & BP KELAS 5 | UNDUH

  • KISI-KISI SOAL PAS PAI & BP KELAS 6 | UNDUH

 

KISI-KISI SOAL

PENILAIAN SUMATIF TENGAH SEMESTER I

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR

TAHUN PELAJARAN 2024/2025


  • Kisi-kisi Soal PSTS I PAI BP Kelas 1 | UNDUH

  • Kisi-kisi Soal PSTS I PAI BP Kelas 2 | UNDUH

  • Kisi-kisi Soal PSTS I PAI BP Kelas 3 | UNDUH

  • Kisi-kisi Soal PSTS I PAI BP Kelas 4 | UNDUH

  • Kisi-kisi Soal PSTS I PAI BP Kelas 5 | UNDUH

  • Kisi-kisi Soal PSTS I PAI BP Kelas 6 | UNDUH