Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini perserta didik mampu :
1. Meyakini kisah perjuangan khulafaurrasyidin dalam berdakwah dengan tepat.
2. Membiasakan perilaku terpuji gemar menolong sebagai bukti mengimani perjuangan khulafaurrasyidin dalam berdakwah dengan tepat.
3. Menumbuhkan sifat sabar dan percaya diri sebagai wujud meyakini kebenaran khulafaurrasyidin dengan baik.
4. Menjelaskan kisah perjuangan khulafaurrasyidin dalam berdakwah dengan tepat.
5. Menceritakan kisah perjuangan khulafaurrasyidin dalam berdakwah dengan tepat.
6. Menemukan keteladanan dari khulafaurrasyidin dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Pendalaman Materi
A. Abu Bakar Ash-Shidiq
1) Mengenal Abu Bakar Ash-Shidiq
Abu Bakar memiliki nama asli Abdullah bin Abi Quhafah. Abu Bakar Ash-Shidiq dilahirkan di kota Mekah kurang lebih dua tahun enam bulan setelah tahun gajah, pada tahun 573 M. Abu Bakar Ash-Shidiq lebih muda dibandingkan Rasulullah saw karena Rasulullah saw lahir tepat pada tahun gajah 571 M.
Beliau diberi gelar Abu Bakar karena kedudukannya yang terhormat oleh bangsa Qurays. Dan gelar Ash-Shidiq diberikan oleh Rasulullah saw karena sikapnya yang membenarkan peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah saw.
2) Keteladanan Abu Bakar Ash-Shidiq
Abu Bakar Ash-Shidiq merupakan khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah saw. Masa pemerintahan sebagai khalifah selama 2 tahun. Ketika menjadi khalifah beliau sangat tegas dalam mempersatukan umat Islam yang kehilangan panutan ketika Rasulullah saw wafat. Abu Bakar Ash-Shidiq menegakkan keimanan umat Islam adan memerangi orang-orang yang murtad atau keluar dari agama Islam.
Abu Bakar Ash-Shidiq adalah pemimpin yang adil dan bijaksana. Beliau bersikap santun, rendah hati, pengasih, setia dalam persahabatan dan lemah lembut terhadap orang-orang yang lemah. Namun kepada orang-orang yang zalim beliau bersikap tegas.
3) Meneladani Abu Bakar Ash-Shidiq dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa keteladanan yang dapat kita tiru dari sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq antara lain :
a) Kesetian dan kecintaannya kepada Rasulullah saw
b) Ketulusan dan keteguhannya dalam berdakwah
c) Senantiasa bersegera melakukan kebaikan
d) Pengorbanan di jalan Allah
e) Hidup tawadu’ dan sederhana
B. Umar bin Khattab
1) Mengenal Umar bin Khattab
Nama lengkap Umar bin Khattab adalah Umar bin Khattab bin Nufail bin Adi bin Abdul uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qarth. Umar bin Khattab lahir pada tahun ke-13 setelah kelahiran Rasulullah saw.
Pada tahun ke-6 kenabian, Umar bin Khattab masuk Islam. Peristiwa masuk Islam Umar bin Khattab ketika beliau mendengar adiknya, Fatimah telah memeluk agama Islam. Umar bin Khattab segera menuju rumah adiknya dengan marah dan geram. Di rumah adiknya, Fatimah sedang membaca Al-Quran permulaan surat Thaha. Umar bin Khattab kemudian mengambil lembaran Al-Quran tersebut dan membacanya. Seketika Umar bin Khattab merasakan tenang dan damai hatinya dan akhirnya memeluk agama Islam.
2) Keteladanan Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah khalifah kedua menggantikan Abu Bakar Ash-Shidiq. Masa pemerintahan Umar bin Khattab selama 10 tahun. Umar bin Khattab terkenal kecerdasannya. Selain cerdas, Umar bin Khattab juga adil dan bijaksana, beliau sering diminta untuk menyelesaikan perselisihan para kabilah. Umar bin Khattab juga orang yang tegas, gagah dan pemberani.
Umar bin Khattab adalah pembela agama Allah yang paling disegani dan ditakuti oleh kaum kafir Qurays. Inilah alasan Rasulullah saw memberikan julukan Al-Faruq yang artinya pembeda antara yang benar dan yang salah.
3) Meneladani Umar bin Khattab dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa keteladanan Umar bin Khattab yang bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari :
a) Bermusyawarah dalam menyelesaikan perbedaan pendapat
b) Adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan
c) Tegas dan berano dalam kebenaran
d) Sederhana dan merakyat dalam kehidupan
e) Tanggung jawab sebagai pemimpin
C. Usman bin Affan
1) Mengenal Usman bin Affan
Usman bin Affan memiliki nama lengkap Usman bin Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abi Manaf. Usman bin Affan lahir pada tahun 573 M di kota Makkah. Usman bin Affan mendapat gelar Dzunnurain, artinya pemilik dua cahaya, karena beliau menikah dengan dua orang putri Rasulullah saw secara berurutan setelah yang satu meninggal, yakni Ruqayyag dan Ummu Kultsum. Usman bin Affan termasuk sepuluh orang yang dijamin masuk surga.
2) Keteladanan Usman bin Affan
Usman bin Affan menjadi khalifah setelah Umar bin Khattab. Masa pemerintahan Usman bin Affan selama 12 tahun. Usman bin Affan terkenal memiliki akhlak mulia, dermawan, sederhana dan terhormat.
Rasulullah saw pernah memerintahkan Usman bin Affan untuk hijrah ke Habasyah (Ethiopia). Usman bin Affan hijrah bersama beberapa sahabat yaitu Abu Khuzaifah, Zubair bin Awam, dan Abdurrahman bin Auf. Seluruh harta kekayaan, usaha dagang dan rumah tangga, beliau tinggalkan untuk memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya.
3) Meneladani Usman bin Affan dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa keteladanan Usman bin Affan yang bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari :
a) Memiliki sifat yang lembut dan pemalu
b) Dermawan
c) Jujur
d) Tegas dalam memimpin
e) Tutur kata yang sopan
D. Ali bin Abi Thalib
1) Mengenal Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib lahir di kota Makkah tahun 599 M. sewaktu kecil diberi nama Haidarah oleh ibunya, namun oleh ayahnya diganti menjadi Ali. Ali bin Abi Thalib merupakan sepupu dan juga menantu Rasulullah saw karena menikahi Fatimah (putri Rasulullah saw).
Ali bin Abi Thalib baru berusia 10 tahun ketika Rasulullah saw memulai dakwahnya. Ali bin Abi Thalib menjadi 10 sahabat yang pertama masuk Islam, biasa disebut assabiginal awwalun.
Ali bin Abi Thalib terkenal dengan gelarnya yaitu karramallahu wajhah. Gelar ini diberikan kepada Ali bin Abi Thalib karena beliau tidak suka menggunakan wajahnya untuk melihat hal-hal yang buruk.
2) Keteladanan Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah khalifah terakhir dari khulafaur rasyidin menggantikan Usman bin Affan. Masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib selama 5 tahun.
Ali bin Abi Thalib adalah pemuda yang cerdas dan berani dalam membela Islam. Keberanian Ali bin Abi Thalib menggantikan tidur di tempat tidur Nabi Muhammad saw.
Ali bin Abi Thalib sangat ulet dalam mempelajari berbagai ilmu dari Rasulullah saw, sehingga beliau diumpamakan dikarunia sembilan dari sepuluh ilmu. Ali bin Abi Thalib diupamakan sebagai gudangnya ilmu dan pintunya ilmu (babul ilmi).
3) Meneladani Ali bin Abi Thalib dalam kehidupan sehari-hari
Beberapa keteladanan Ali bin Abi Thalib yang bisa kita tiru dalam kehidupan sehari-hari :
a) Kesungguhan dalam menunyut ilmu
b) Akhlak yang baik
c) Keberaniannya dalam berjuang di jalan Allah Swt
d) Kepeduliannya terhadap kaum duafa
e) Kebijaksanaannya dalam menanggapi masalah