Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, kalian dapat:
1. Menjelaskan makna salam dengan baik.
2. Membuat paparan mengenai salam dengan baik.
3. Menjelaskan sikap senang menolong orang lain dengan baik.
4. Membuat paparan mengenai sikap senang menolong orang lain dengan baik.
5. Menjelaskan ciri-ciri munafik dengan baik.
6. Membuat paparan mengenai ciri-ciri munafik dengan baik.
7. Menunjukkan sikap toleran dan simpati dengan dilandasi pemahaman akidah yang kuat sebagai cerminan dari iman.
Pendalaman Materi
A. Salam
Salam menurut bahasa artinya damai.
Salam merupakan pernyataan hormat.
Menyampaikan salam hukumnya sunah.
Jika mendengar ucapan salam, maka kita wajib menjawabnya
Berikut bacaan salam.
Artinya : "Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah selalu dicurahkan kepada kalian".
Adapun orang yang mendengar ucapan salam hendaknya menjawab dengan ucapan berikut.
Artinya : "Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan Allah juga selalu dicurahkan kepada kalian".
B. Senang Menolong Orang Lain
Tolong-menolong dapat menciptakan persatuan, meskipun berbeda agama, suku, dan ras
Perintah tolong menolong terdapat dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 2.
Artinya : “Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya”. (Q.S Al-Maidah : 2)
Q.S Al-Maidah : 2 memerintahkan kita untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa.
Q.S Al-Maidah : 2 melarang kita untuk saling menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Saling menolong dalam takwa berarti saling menolong untuk takut kepada larangan-Nya.
C. Ciri-ciri Munafik
Menurut bahasa, munafik artinya berpura-pura.
Menurut istilah, munafik adalah berpura-pura dalam suatu hal.
Orang munafik juga disebut orang yang perkataannya tidak sesuai dengan tindakan atau kenyataan
Ciri-ciri munafik ada tiga, yaitu jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan jika dipercaya ia berkhianat.
Munafik merupakan perbuatan paling jahat. Mereka telah menipu Rasulullah saw dan orang-orang mukmin. Mereka tidak akan mendapat pertolongan apapun di akhirat
Jujur artinya apa adanya. Saat membuat janji hendaknya kita mengucap insya Allah, yang artinya jika Allah berkehendak.